Masih dari pikiran rakyat dimana sumber menulis seputar jalan kabupaten sukabumi, lebih lanjut sumber menulis Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kab.Sukabumi, akan segera memperbaiki tiga titik ruas jalan kabupaten yang rusak parah dampak angkutan batu bolder di Palabuhanratu. Tiga titik ruas jalan itu, antara lain ruas Jalan Pasanggrahan-Cikeong, Tenjoresmi-Gunungbutak dan Gunungsumping-Tenjoresmi.
Meski yang harus bertanggungjawab memperbaiki tiga titik ruas jalan itu para pengusaha pemilik quary (penambangan batu bolder), namun dikarenakan mereka selama ini tidak mau bertanggungjawab, akhirnya terpaksa pemerintah sendiri yang harus memperbaikinya.
“Memang harusnya pengusaha, tapi kenyataannya kan mana? Sampai sekarang mereka tidak mau bertanggungjawab memperbaikinya. Karena ditunggu-tunggu tidak diperbaiki juga, ya apa boleh buat, kami sendiri yang harus mengerjakannya,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kab. Sukabumi, Ir. Lukman Sudrajat di Palabuharatu, Minggu (14/8).
Menurut dia, pertimbangan DPU memperbaiki jalan rusak yang sebetulnya menjadi tanggungjawab pengusaha itu, sehubungan kepentingannya untuk masyarakat banyak, khususnya bagi para pengguna jalan. Terlebih, ketiga titik ruas jalan itu termasuk jalan vital. Selain berada di kawasan pusat ibu kota Kabupaten Sukabumi, juga menjadi jalur mudik Lebaran dan tempat pariwisata. “Dengan pertimbangan itu lah, akhirnya kami turun tangan untuk secepatnya memperbaikinya,” kata Lukman.
Namun demikian, konsekuensi logis yang harus diterima oleh para pengusaha akibat tidak mau bertanggungjawab memperbaiki jalan, yakni DPU tidak akan memberikan dispensasi lagi ketiga ruas jalan itu dilalui angkutan batu bolder. Bahkan lokasi penambangan batu bolder di Gunungsumping, tidak akan pernah dibuka lagi. “Ini risiko yang harus ditanggung oleh mereka akibat tidak mau bertanggungjawab memperbaiki kerusakan jalan akibat batu bolder tersebut,” tuturnya.
Lukman menyebutkan, untuk perbaikan ketiga ruas jalan itu, diupayakan sudah dikerjakan mulai awal September nanti yang dianggarkan dari APBD 2011. Hanya saja, berapa nilai anggaran dan volume pekerjaannya, belum diketahui secara pasti. Namun demikian, teknis perbaikannya selain dengan melakukan pemeliharaan periodik, juga perbaikan khusus di sejumlah lokasi yang rusak parah.
“Untuk pemeliharaan periodik, seperti halnya penambalan di jalan-jalan berlubang. Perbaikan seperti ini akan dilakukan di ruas jalan Tenjoresmi-Gunungbutak dan Gunungsumping-Tenjoresmi. Sedangkan perbaikan di ruas Jalan Pasanggrahan-Cikeong, akan diperbaiki per spot (lokasi kerusakan). Di jalan itu kan ada yang masih bagus, ada juga yang sudah rusak parah. Nah, kita akan memperbaiki yang rusaknya hingga pengaspalan,” tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditunggu partisipasinya