Follow Us

Rabu, 10 Agustus 2011

Bocah Meregang Nyawa

Informasi ini saya ambil dari sumber yang terpercaya, lebih lanjut sumber menulis. Masih ingat dengan Siti Zahra (3)?. Bocah yang diduga penderita busung lapar asal Kampung Cibolang Kaler RT 27/06 Desa Cibolangkaler, Kecamatan Cisaat ini, tiga hari lalu akhirnya meninggal dunia di RSUD Sekarwangi Cibadak.

Menurut pengakuan orangtuanya, Zahra yang awalnya sempat ditolak dirawat oleh RSUD Sekarwangi Cibadak karena alasan kekurangan kelengkapan administrasi, meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya tidak hanya penyakit busung lapar.
“Anak saya mendapat perawatan sekitar 10 hari di Rumah Sakit Sekarwangi, tapi karena penyakit yang diderita tidak hanya busung lapar, anaknya akhirnya meninggal dunia,” kata Nurlaelasari, ibunda Zahra, kepada Radar, kemarin.
Ibu tujuh anak ini kini hanya bisa pasrah dengan meninggalnya anak keempatnya tersebut. Malah Nurlaelasari mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak termasuk media massa yang sempat memberitakan penderitaan yang dialami anaknya itu.”Yang penting saya sudah berusaha untuk kesembuhan anak saya, meski sebenarnya saya serba kekurangan,” lirihnya.
Sebagaimana diketahui, Zahra mengalami penyakit busung lapar sejak tiga bulan lalu. Karena alasan ekonomi, pengobatan untuk Zahra  hanya dilakukan di puskemas setempat.
Ketika akan dibawa ke rumah sakit, Zahra sempat ditolak rumah sakit berplat merah tersebut. Untungnya setelah orangtuanya dibantu Ormas Srikandi MPC PP Kabupaten Sukabumi,melengkapi sejumlah persyaratan yang diperlukan, seperti SKTM dari kantor desa setempat.
Atas tudingan itu, pihak RSUD Sekarwangi melalui Kepala Bagian TU RUSD Sekarwangi, M Yunus langsung membantah pihaknya menolak Siti Zahra.”Tidak benar kami menolak pasien. Justru si pasien pulang atas kehendak sendiri. Malah, kita sudah jemput pasiennya dan sekarang sudah kami rawat. Kami tak pernah menolak, apalagi dari keluarga miskin,”tegas Yunus saat itu.

0 comments:

Posting Komentar

Ditunggu partisipasinya