Masih dari radar sukabumi dimana sumber menulis seputar pasar palabuanratu. Pasca insiden kebakaran, suasana Pasar Palabuhanratu terlihat berangsur pulih, kemarin. Para pedagang kembali berjualan di sekitar lokasi eks kebakaran. Mereka ada juga yang masih melakukan pembenahan tokonya yang hangus dilalap si jago merah, Kamis (4/8) lalu.
Hilir mudik dan berdesak-desakan kembali di Pasar itu. Rupanya, dari kejadian itu, pedagang tidak mau kehilangan maremanya. makanya, hampir semua pedagang kembali beraktifitas. Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sukabumi, Asep Jafar menyatakan, saat ini pedagang seluruhnya beraktifitas kembali,” katanya kemarin.
Menurut rencana, pihanya akan melakukan sidak pada H-7 Lebaran. Sidak itu adalah merupakan pengamanan persiapan menjelang lebaran tiba. Bukan hanya pasokan sembako yang bakal disidak. Sterilisasi makanan atau kadarluasa pun bakal diperiksa. “Ini untuk keamanan konsumen. Masyarakat harus dipastikan memakan makanan yang sehat dan ketersediaan sembakonya pun harus mencukupi,” terangnya.
Di tempat terpisah, warga Palabuhanratu menginginkan Pasar palabuhanratu itu segera disidak oleh pemerintah. Pasalnya,
Mereka merasa khawatir pada menjelang lebaran nanti harga sembako kembali melonjak jauh dari perkiraan. “Seperti harga daging pada munggah kemarin. Di Sukabumi harganya mencapai Rp 65 ribu/Kg. Sedangkan di sini (Pasar Palabuhanratu, red-) mencapai Rp 75 ribu/Kg. Berarti di Pasar Palabuhanratu lebih mahal,” tutur warga Cangehgar, Rumini (47)
Hilir mudik dan berdesak-desakan kembali di Pasar itu. Rupanya, dari kejadian itu, pedagang tidak mau kehilangan maremanya. makanya, hampir semua pedagang kembali beraktifitas. Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sukabumi, Asep Jafar menyatakan, saat ini pedagang seluruhnya beraktifitas kembali,” katanya kemarin.
Menurut rencana, pihanya akan melakukan sidak pada H-7 Lebaran. Sidak itu adalah merupakan pengamanan persiapan menjelang lebaran tiba. Bukan hanya pasokan sembako yang bakal disidak. Sterilisasi makanan atau kadarluasa pun bakal diperiksa. “Ini untuk keamanan konsumen. Masyarakat harus dipastikan memakan makanan yang sehat dan ketersediaan sembakonya pun harus mencukupi,” terangnya.
Di tempat terpisah, warga Palabuhanratu menginginkan Pasar palabuhanratu itu segera disidak oleh pemerintah. Pasalnya,
Mereka merasa khawatir pada menjelang lebaran nanti harga sembako kembali melonjak jauh dari perkiraan. “Seperti harga daging pada munggah kemarin. Di Sukabumi harganya mencapai Rp 65 ribu/Kg. Sedangkan di sini (Pasar Palabuhanratu, red-) mencapai Rp 75 ribu/Kg. Berarti di Pasar Palabuhanratu lebih mahal,” tutur warga Cangehgar, Rumini (47)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditunggu partisipasinya