Sobat dalam memasuki 10 hari kedua bulan Ramadhan tampaknya antusias warga dalam melaksanakan ibadah tarawih semakin berkurang, ini terbukti ketika kami shalat tarawih disalah satu masjid di Desa Sukamulya.
Benar saja apa yang dikatakan bahwa orang yang shalat tarawih itu bagaikan sebuah gendang dimana gendang tertutup hanya atas dan bawahnya sedangkan bagian tengahnya bolong, jadi intinya bahwa orang yang melaksanakan shalat tarawih itu pertama dan akhirnya yang memenuhi masjid.
Kurangnya antusias warga dalam beribadah didasari oleh kurangnya niat seseorang dalam melaksanakan tarawih karena kalau saja niatnya ingin memiliki nilai lebih dari Allah pasti seseorang itu melaksanakan shalat tarawih.
Benar saja apa yang dikatakan bahwa orang yang shalat tarawih itu bagaikan sebuah gendang dimana gendang tertutup hanya atas dan bawahnya sedangkan bagian tengahnya bolong, jadi intinya bahwa orang yang melaksanakan shalat tarawih itu pertama dan akhirnya yang memenuhi masjid.
Kurangnya antusias warga dalam beribadah didasari oleh kurangnya niat seseorang dalam melaksanakan tarawih karena kalau saja niatnya ingin memiliki nilai lebih dari Allah pasti seseorang itu melaksanakan shalat tarawih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditunggu partisipasinya