Setiap Muslim menyakini bahwa Islam adalah satu agama yang membawa petunjuk kebaikan bagi umat manusia. Para ulama Islam berpendapat bahwa ajaran Islam bertujuan memelihara manusia dalam 5 hal pokok, yaitu memelihara agamanya (keimanannya), jiwanya, akalnya, kehormatannya dan kesehatannya.
Untuk mencapai lima tujuan tersebut, Islam memberi petunjuk kepada manusia dalam setiap pri kehidupannya termasuk dalam hal makanan. Santapan orang muslim harus makanan yang halal dan baik (halalan toyyiban). Ketika memakan makanan yang halan dan baik, pada dasarnya seseorang telah menjaga agamanya, jiwanya, akalnya, kehormatan dan kesehatannya. Dalam Al-qur'an surat Abasa disebutkan :"Hendaklah manusia memperhatikan makanannya".
Jenis makanan yang diharamkan sebenarnya hanya sedikit, tetapi banyak orng yang tidak tahan godaan untuk memakannya. Jenis makanan yang diharamkan anatara lain :
Untuk mencapai lima tujuan tersebut, Islam memberi petunjuk kepada manusia dalam setiap pri kehidupannya termasuk dalam hal makanan. Santapan orang muslim harus makanan yang halal dan baik (halalan toyyiban). Ketika memakan makanan yang halan dan baik, pada dasarnya seseorang telah menjaga agamanya, jiwanya, akalnya, kehormatan dan kesehatannya. Dalam Al-qur'an surat Abasa disebutkan :"Hendaklah manusia memperhatikan makanannya".
Jenis makanan yang diharamkan sebenarnya hanya sedikit, tetapi banyak orng yang tidak tahan godaan untuk memakannya. Jenis makanan yang diharamkan anatara lain :
- Babi (dagingnya, lemak dan berbagai unsur yang diperoleh dari babi).
- Bangkai.
- Darah.
- Minuman yang memabukan (beralkohol).
- Binatang buas pemakan daging.
- Burung pemangsa dan
- Hewan yang disembelih bukan atas nama Allah SWT.
- Memakan makanan yang halal adalah untuk meraih ridho Allah.
- Memakan makanan yang halal agar memberi kepuasan hati.
- Perdagangan barang-barang yang halal akan mendapat nilai dari Allah.
- Jual beli barang atau makanan yang halal mendorong kepada yang ma'ruf.
- Adanya orang-orang yang menyediakan barang-barang yang halal menunjukan dilingkungan masyarakat tersebut telah terpenuhi tuntutan fardhu kifayah.
- Dengan memakan makanan yang halal, maka do'a yang dipanjatkannya akan diterima Allah swt (mustajab).
- Dengan makanan yang halal, maka hidupnya akan diberkahi Allah.
- Dengan makanan yang halal, maka akan mendapat kenikmatan ibadah.
- Dengan makanan yang halal, akan memperoleh keselamatan di akherat.
- Dengan makanan yang halal, akan memperkuat keyakinan (optimis).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditunggu partisipasinya