Informasi berikut ini kami tulis dari sebuah surat kabar online di jawa barat, dimana lebih lanjut sumber menulis Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Sukabumi Kota berhasil menggagalkan
penyelundupan ratusan kilogram bahan peledak. Bahan kimia berbahaya
yang yang terdiri dari potassium dan belerang disita petugas saat
melakukan patroli disekitar terminal Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
Bahan peledak yang diduga akan digunakan bahan pokok pembuat petasan itu, kini diamankan di Mapolres Sukabumi. Selain mengamankan bahan petasan, petugas berhasil menangkap DG (41) warga Kampung Ranji, Desa Ranji Kaler, Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi. Dia diduga tersangka pelaku penyelundupan bahan petasan kini terus dimintai keterangan petugas.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminalitas (Reskrim) Mapolres Sukabumi, Ajun Komisaris, Engkus Kuswaha membenarkan petugas berhasil mengamankan ratusan kilogram bahan peledak. Selain itu, petugas berhasil menggiring tersangka pelaku penyelundupan bahan berbahaya ke sel Polres Sukabumi Kota.
“Bahan kimia mudah meledak itu berhasil diamankan petugas ketika melangsungkan patroli. Kebetulan saat itu, tersangka tengah membawa bahan peledak yang baru dipasok dari Pasir Koja Bandung, " katanya.
Bahan peledak yang diduga akan digunakan bahan pokok pembuat petasan itu, kini diamankan di Mapolres Sukabumi. Selain mengamankan bahan petasan, petugas berhasil menangkap DG (41) warga Kampung Ranji, Desa Ranji Kaler, Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi. Dia diduga tersangka pelaku penyelundupan bahan petasan kini terus dimintai keterangan petugas.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminalitas (Reskrim) Mapolres Sukabumi, Ajun Komisaris, Engkus Kuswaha membenarkan petugas berhasil mengamankan ratusan kilogram bahan peledak. Selain itu, petugas berhasil menggiring tersangka pelaku penyelundupan bahan berbahaya ke sel Polres Sukabumi Kota.
“Bahan kimia mudah meledak itu berhasil diamankan petugas ketika melangsungkan patroli. Kebetulan saat itu, tersangka tengah membawa bahan peledak yang baru dipasok dari Pasir Koja Bandung, " katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditunggu partisipasinya