Follow Us

Sabtu, 29 Mei 2010

Hasil Akhir PILKADA Untuk Kecamatan Caringin

Pemilu
Seperti yang telah di informasikan sebelumnya bahwa perhitungan suara untuk Kecamatan Caringin yang sebelumnya hari Senin tampaknya dipercepat menjadi hari ini Sabtu tgl. 29 Mei 2010.
Hasil liputan tim sukamulya blog dari mulai pukul 09.00 s/d pukul 14.10 dimana perhitungan se Kecamatan Caringin.

Jumat, 28 Mei 2010

Warga Yang Tidak Memilih

20100528_072639_pemilu2

40% yang masuk daftar golput dalam pemilihan umum kepala daerah dari jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 1.635.696 pemilih. Berita ini dikutip dari mediaindonesia

"Partisipasi pemilih diperkirakan dibawah 60 persen, namun persisnya belum dapat dipastikan karena belum semua data masuk," kata Ketua Pokja Pemungutan dan Penghitungan Suara KPU Kabupaten Sukabumi, Dede Haryadi, kepada sumber, Jumat (28/5).

Menurut Dede, kondisi itu hampir sama dengan partisipasi warga dalam pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) tahun 2009 lalu. Ia menjelaskan, masih banyaknya warga yang tidak mencoblos pada pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi pada Kamis (27/5) lalu disebabkan oleh sejumlah faktor, antara lain, warga yang bersangkutan tidak ada di rumah saat pelaksanaan Pilkada dan warga sudah mulai jenuh dengan pelaksanaan pemilu.

Seperti halnya, para tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Sukabumi yang jumlahnya sekitar 50.000 orang tidak menggunakan hak pilihnya karena masih berada di luar negeri. Menurut Dede, dimasukkan nama para TKI ke dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk menghindari DPT yang bermasalah karena dikhawatirkan saat pelaksanaan Pilkada berlangsung, para TKI itu pulang ke Sukabumi.

"Diperkirakan jumlah warga yang tidak mencoblos mencapai ratusan ribu orang," ujarnya. Sementara berdasarkan data dari KPU Kabupaten Sukabumi pada Jumat siang, pasangan nomor tiga yang diusung PKS dan Partai Hanura,

Posisi Pertama : Sukmawijaya-Akhmad Jajuli dengan 205.093 (36,43%) Dari total suara masuk sebanyak 565.161 suara (34,56%),

Posisi Kedua : Marwan Hamami-Usman Effendi dari Partai Golkar dengan 107.668 (19,05%),

Posisi ketiga dipegang oleh pasangan Hasymi Romli-Iman Adinugraha (PDIP-PAN-Gerindra) dengan 77.361 suara atau 13,6%.

Posisi Keempat pasangan dari Partai Demokrat, Ucok Haris Maulana-Sadili Samsudin dengan 65.635 suara (11.61%),

Posisi Kelima pasangan Azis Min Alamsyah-Herwan Nugraha (perseorangan) dengan 37.279 suara (6,6%),

Posisi Keenam Dayat Wiranta-Karmas Supermas dengan 16.312 suara (2,89%).

"Rencananya, rekapitulasi suara tingkat kecamatan akan dilakukan serentak pada Sabtu (29/5) nanti, sementara penetapan suara tingkat kabupaten baru dilakukan pada Senin (31/5) nanti di Palabuhanratu," katanya.

Hasil Terbaru

Pemilu
Hasil terbaru kali ini dari Desa Karangtengah kecamatan Cibadak yang dikirim oleh pengunjung dssukamulya.blogspot pada postingan ini dengan perolehan suara untuk
pasangan MAJU = 2.222 suara ... MU = 1.078 suara USAHA = 677 suara ... BERHASIL = 661 suara ... DAKAR = 507 suara HADE = 357 suara dan BATIK = 315 suara dari jumlah total hak pilih Desa Karangtengah 10.458 suara.
Dan dari hasil tersebut tampaknya pasangan MAJU posisi pertama di Desa Karangtengah.

MAJU Tetap Posisi Atas

Pemilu

Informasi yang didapat dari sumber Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi incumbent, Sukmawijaya-Akhmad Jajuli (Maju) untuk sementara unggul dalam pemilihan umum kepala daerah Sukabumi, Kamis (27/5).

Raihan suara yang berhasil diraih pasangan yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Hanura tersebut jauh mengungguli enam pasangan calon lainnya. Berdasarkan penghitungan cepat yang dilakukan oleh tim sukses pasangan Sukma-Jajuli hingga Kamis (27/5) sore, raihan suara mereka telah mencapai 40,4 persen dari total suara masuk sebanyak 31 persen.

Sementara pasangan lainnya memperoleh suara di bawah 20 persen. Mereka adalah Marwan Hamami-Usman Effendi (Partai Golkar) sebesar 17,8 persen, Hasymi Romli-Iman Adinugraha (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan-Partai Amanat Nasional-Gerakan Indonesia Raya) mencapai 12,5 persen, Ucok Haris Maulana-Sadili Samsudin (Demokrat) 10,7 persen, Asep Setiawan-Dadang Eka (Partai Persatuan Pembangunan dan 13 partai kecil) mencapai 8,7 persen, Azis Min Alamsyah-Herwan Nugraha (perseorangan) hanya meraup 6,6 persen dan terakhir pasangan Dayat NS Wiranta-Karmas Supermas (perseorangan) 3,2 persen.

‘’Dari hasil penghitungan sementara, raihan total suara kami sudah mencapai 40 persen,’’ ungkap Sukmawijaya kepada wartawan di Media Center tim Sukma-Jajuli (Maju) di Kecamatan Cisaat, Kamis (27/5). Hal itu menunjukkan tingginya perolehan suara pasangan Maju di sejumlah kecamatan misalnya Cibadak, Nagrak, Surade dan lain sebagainya.

Meskipun unggul, kata Sukmawijaya, pihaknya masih menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum. Saat ini, pasangan Maju hanya akan mengawal jalannya rekapitulasi perolehan suara di setiap daerah. ‘’Secara umum jalannya pemilukada berjalan lancar,’’ kata Sukmawijaya. Sementara itu di tempat terpisah, rekapitulasi penghitungan suara di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sukabumi hingga Kamis petang baru mencapai sebanyak 172 Tempat Pemungutan Suara atau 37.960 suara.

Pasangan Maju meraih suara terbanyak mencapai 32,26 persen, Marwan-Usman sebesar 15,92 persen, Hasymi-Iman sebanyak 15.89 persen, Ucok-Sadili 13,31 persen, Asep Setiawan-Dadang 12,84 persen, Aziz-Herwan sebesar 7,61 persen, dan Dayat-Kermas 2,18 persen.

Pilkada Sukabumi, Pasangan MAJU Unggul Sementara

pil

Informasi yang kami dapt dari poskota menyebutkan dimana Perhelatan Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat masih dimenangkan oleh pasangan Sukmawijaya-Akhmad Jajuli (MAJU). Kamis (27/5) sore.

Dari hasil quik qount kubu MAJU, pasangan nomor urut tiga itu mencapai 40,4 persen atau 124.301 suara dari dari 310 ribu suara atau 31 persen yang baru masuk.

Sementara itu, untuk pasangan Marwan Hamami-Usman Effendi yang diusung Partai Golkar meraih sebesar 17,8 persen. Kemudian, dari jagoan usungan koalisi PDIP-Gerindra, dan PAN yakni  Hasymi Romli-Iman Adinugraha mencapai 12,5 persen. Menyusul usungan Partai Demokrat, Ucok Haris Maulana-Sadili Samsudin sebesar 10,7 persen. Lalu,  Asep Setiawan-Dadang Eka (PPP dan 13 partai kecil) mencapai 8,7 persen.

Urutan selanjutnya disusul jalur perseorangan yakni,  Azis Min Alamsyah-Herwan Nugraha dengan raihan 6,6 persen dan terakhir pasangan Dayat NS Wiranta-Karmas Supermas  3,2 persen.

Kendati hitungan sementara unggul, Cabup Sukmawijaya menjelaskan kubunya masih akan menunggu pengumuman resmi dari KPU.

“Raihan ini merupakan rekapitulasi sementara perolehan suara di setiap daerah. Kami masih menunggu dari KPU,” jelas cabup yang masih menjabat sebagai Bupati Sukabumi ini.

Sementara itu hasil rekapitulasi penghitungan suara di KPU Kabupaten Sukabumi hingga Kamis  petang kemarin baru mencapai sebanyak 172 TPS atau 37.960 suara.

Sebagai rinciannya :

Maju meraih suara terbanyak mencapai 32,26 persen,

Marwan-Usman sebesar 15,92 persen,

Hasymi-Iman sebanyak 15.89 persen,

Ucok-Sadili 13,31 persen,

Asep Setiawan-Dadang 12,84 persen,

Aziz-Herwan sebesar 7,61 persen, dan

Dayat-Kermas 2,18 persen.

Suara sementara yang masuk di KPU

Pemilu

Didapat dari sumber berita berita-lampung Pasangan incumbent, Sukmawijaya-Akhmad Jajuli, sementara unggul dengan 12.246 suara dalam Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (27/5/2010) hingga pukul 17.00.

Total suara yang telah masuk ke Komisi Pemilihan Umum sebanyak 37.960 berasal dari 172 tempat pemungutan suara.

Posisi kedua adalah pasangan Marwan Hamami-Usman Effendi dengan jumlah suara 6.043 suara. Selanjutnya ada Hasymi Romli dan Iman Adinugraha dengan 6.033 suara.
Menurut Ketua KPU Jabar Ferry Kurnia, pemilihan hingga kini berlangsung aman dan lancar. Sebelumnya, pasangan Sukmawijaya-Jajuli diketahui menang telak di tempat pemungutan suara sekitar tempat tinggalnya.

Di TPS 04 Cisaat, Sukmawijaya, mendapat 244 suara dari 319 pemilih. Sementara di TPS 01 Cimaja, Jajuli mengumpulkan 207 suara dari 441 pemilih. Hal serupa juga didapatkan calon bupati Marwan Hamami dari Partai Golkar. Di TPS dekat kediamannya, TPS 03 Cimahpar, ia unggul dengan 85 suara dari 174 pemilih.

Sementara itu dari sumber berita pikiran-rakyat diinformasikan Beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) wilayah Kecamatan Jampang Kulon, mulai melakukan perhitungan suara. Walaupun diperkirakan peroleh suara masih akan terus berubah.

Namun, untuk sementara pasangan Sukmawijaya-Akhmad Jajuli (Maju) masih mendominasi peroleh suara dibeberapa TPS. Pasangan yang diusung PKS dan Hanura terus menggungli enam pasangan lainnya.

“Tetapi peroleh suara masih terus berubah. Kami masih belum bisa memastikan perolehan suara di daerah Jampang Kulon. Monitoring masih terus dilakukan,” kata Camat Jampang Kulon Pambudi saat dihubungi sumber kemarin.

Kamis, 27 Mei 2010

Hasil PILKADA Desa Sukamulya

Pilkada1
Inilah hasil suara PILKADA untuk Desa Sukamulya pada tiap TPS :
TPS I :
Pasangan No. 1 : 77
Pasangan No. 2 : 14
Pasangan No. 3 : 62 
Pasangan No. 4 : 14
Pasangan No. 5 : 55
Pasangan No. 6 : 42
Pasangan No. 7 : 1
TPS 2 :
Pasangan No. 1 : 24
Pasangan No. 2 : 16
Pasangan No. 3 : 102 
Pasangan No. 4 : 16
Pasangan No. 5 : 12
Pasangan No. 6 : 49
Pasangan No. 7 : 2

Pasangan MAJU Rata-rata unggul

Pilkada1

Dari hasil pantauan kami dan melakukan hitungan cepat, tampaknya dari 7 TPS yang ada di Desa Sukamulya pasangan MAJU rata-rata unggul.

Sementara dari hasil survei kata peneliti Rectoverso Institute, Asep Ramdan PILKADA Kabupaten Sukabumi peluang satu putaran sangat mungkin terjadi. Hal ini berdasarkan pengalaman pelaksanaan Pemilukada di daerah lain yang jumlah calonnya sama.

Dikatakan Asep Pada Pilkada Kota Sukabumi 2008, dan Pilkada Kabupaten Garut 2009, prosesnya hanya satu putaran. Ia menilai pelaksanaan Pilkada Kota Sukabumi memiliki corak perilaku pemilih yang tidak jauh berbeda dengan Kabupaten Sukabumi, sementara Kabupaten Garut karena mempunyai jumlah kandidat yang sama yakni sebanyak tujuh pasangan.

Namun demikian kita harus menunggu hasil akhir dari KPU.

1.635.696 Warga Sukabumi Pilih Bupati dan Wakil Bupati

Untuk Blog Sukamulya

Sumber :sumber

Warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sedang melaksanakan pencoblosan cabup-cawabup hari ini Kamis (27/5) 2010 serentak diseluruh Kabupaten Sukabumi. Dari sekitar 2,5 juta penduduk kabupaten terluas se-Jawa dan Bali ini, warga yang mempunyai hak pilih sesuai dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak  1.635.696 orang.

Ketua Pokja Logistik KPU Kabupaten Sukabumi, Deden Moch Ichsan, mengatakan semua logistic untuk kebutuhan pencoblosan pada hari H sudah selesai didistribusikan dengan pengawalan yang ketat.

Menurutnya, jumlah kotak suara yang disiapkan mencapai 3.829, masing-masing TPS satu kotak suara.

Sementara itu, pada pilkada Kabupaten Sukabumi pesertanya diikuti tujuh kandidat. ketujuh pasang cabup cawabup Sukabumi itu yakn :

1. Hasymi Romli-Iman Adinugraha (PDIP, PAN, dan Gerindra).

2. Azis Mien Alamsyah-Herwan Nugraha (independen).

3. Sukmawijaya-Akhamd Jajuli.

4. Asep Setiawan-Dadang Eka Widianto (PPP plus 13 parpol non parlemen).

Sedangkan Usungan Partai Demokrat :

5. Ucok Haris Maulana Yusuf-Sadili Samsudin.

6. Marwan Hamami-Usman Effendi. Terakhir.

7. Dayat Wiranta-Karmas Supermas.

Serentak di 7 TPS Mulai Pencoblosan

Pilkada1

Untuk Desa Sukamulya dimulai pukul 7 wib serentak pencoblosan, dan hampir disemua TPS para pencoblos masih sedikit.

Seperti Pemilu yang sudah-sudah bahwa masyarakat yang memilih datang selalu disiang hari, sedangkan bilik suara hanya 2 bilik yang diberikan oleh KPU, namun demikian KPU dan PPK memberikan jalan keluar dengan membolehkannya setiap TPS menggunakan bilik-bilik suara dari kardus-kardus, yang intinya demi suksesnya PILKADA 2010 ini.

Untuk yang ingin mengetahui hasil khusus Desa Sukamulya, tetaplah untuk mengikuti sukamulya blog atau bisa juga di jejaring Facebook Sukamulya Itu Desaku atau gabung di Selamat Datang Di Sukamulya

Selasa, 25 Mei 2010

Dukung Incumbent, GM FKPPI Sebar Bunga dan Kaos

FKPPI-Kab-3

Sumber :poskota

Ratusan kader Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-putri TNI/Polri (GM FKPPI) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, membagi-bagikan bunga dan kaos kepada sejumlah pengendara yang melintas di Jalan Raya Cisaat, Kamis (13/5) siang.

Kegiatan tersebut merupakan bukti dukungan GM FKPPI kepada pasangan cabup cawabup, Sukmawijaya (incumbent) - Akhmad Jajuli (MAJU).

“Kegiatan ini merupakan upaya kami untuk mengkampanyekan MAJU. Kebetulan hari ini merupakan jatah MAJU untuk berkampanye,” kata Ketua GM FKPPI Kabupaten Sukabumi, Hidayat Juni Wardana kepada sumber.

Disebutkan Hidayat, kegiatan ini merupakan rangkain kegiatan dari GM FKPPI untuk suksesi MAJU. Sebelumnya, GM FKPPI sudah menggelar berbagai kegiatan simpati seperti bhakti social dan gotong royong.

Hidayat mengaku optimis, pasangan nomor urut 3 ini akan mampu memenangkan Pilkada Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, dari hasil survey ke lapangan, mayoritas warga masih mempercayai Sukmawijaya untuk memimpin lima tahu ke depan.

Ketua Tim Pemenangan MAJU GM FKPPI, Dedi Supriadi menjelaskan, kegiatan social yang dilakukan GM FKPPI untuk menyukseskan MAJU telah menyebarkan sedikitnya 600 zak semen ke setiap kecamatan.

FKPPI-Kab

“Semua bantuan tersebut dikhususkan untuk perbaikan sarana umum. Tentunya kegiatan itu juga sekaligus mengkampanyekan MAJU kepada semua elemen,” terangnya.

Sementara itu, kegiatan pembagian bunga dan kaos kepada sejumlah pengendara juga menarik perhatian warga sekitar. Dengan diselingi hiburan musik, antuias warga semakin banyak.

hari-hari menjelang PILKADA

Untuk Blog Sukamulya

Satu hari menjelang berlangsunya PILKADA kabupaten Sukabumi, hari selasa dari pagi sampai sore hari di kantor PPK Kecamatan mulai sibuk, diantaranya persiapan untuk hari H dengan mengundang ketua dan anggota PPS dan KPPS.

Sosialisasi dalam pelaksanaan PILKADA kamis lusa pada khususnya PPK mensosialisasikan tentang sah dan tidak sahnya dalam pencoblosan gambar calon-calon, begitu juga dengan KPPS Desa Sukamulya tadi siang mulai pukul 11.00 disosialisasikannya sebagai mana hal tersebut.

Mulai dilibatkannya para PAMSUNG untuk menjaga kotak suara nanti, tidak terkecuali PAMSUNG dari Desa Sukamulya juga mulai disibukan, dan inilah daftar PAMSUNG Desa Sukamulya di setiap TPS :

TPS I : Opan dan Idim

TPS II : Dindin dan Koyudin

TPS III : Oban Dudu

TPS IV : Edi dan Pandi

TPS V : Sahrudin dan Aan

TPS VI : Kandi dan Jujum

TPS VII : Saman dan Usep

Minggu, 23 Mei 2010

Kebenaran video mesum

customLogo.gif

Dari hasil survei kami akhirnya kami menyimpilkan bahwa peredaran video mesum salah satu siswi SMA di sukabumi memang benar adanya, untuk pembuktian nya silahkan buka link-link dibwah ini :

handokotantra

Facebook Sukamulya itu desaku

news.id.finrol

mediaindonesia

banjarmasinpost

Dan dari hasil investigasi kami, bahwa tersangka laki-laki nya sudah dibekuk, semoga tidak ada kejadian  yang untuk kedepannya.

Siswi Pemain Video Porno Berdurasi 19 Menit, Dikeluarkan dari Sekolah

customLogo.gif

Sumber :berita2

Pelaku perempuan yang melakukan adegan mesum layaknya pasangan suami istri, Re (15) telah dikeluarkan oleh pihak sekolah sebelum video mesum tersebut beredar di kalangan remaja dan orang tua di Sukabumi, Jawa Barat.Video itu berdurasi 19 menit

"Memang pelaku pernah bersekolah di sini, namun karena perilakunya kurang baik akhirnya pihak sekolah mengeluarkannya sejak Februari 2010 lalu," kata Sekretaris Umum Yayasan Al-Masthuriyah, Dadih Addyar kepada wartawan, di Sukabumi, Jumat (21/5/2010).

Sehingga, lanjut dia, ketika beredarnya video mesum tersebut, status Re bukan lagi siswi kelas I Madrasah Aliyah (MA) Al-Masthuriyah. Oleh karena itu, saat ini para siswa dibebaskan dari seragam sekolah untuk mengantisipasi efek psikologis yang dapat mengganggu proses belajar.

"Semua seragam sekolah milik siswa telah ditarik, sehingga para siswa tidak menggunakan seragam sekolah. Ini merupakan sebuah pukulan bagi lembaga kami," katanya. Ia mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan apakah akan melakukan upaya hukum atau tidak dengan kasus beredarnya video mesum yang menggunakan seragam sekolah Al-Masthuriyah.

Sementara aparat Kepolisian Sektor Caringin, Kabupaten Sukabumi masih memburu pengedar dan pelaku video mesum anak baru gede yang beredar di tengah masyarakat.

Kapolsek Caringin, AKP Adang Rusmana mengatakan di Sukabumi, kepolisian setempat terus memburu pengedar video mesum anak baru gede (ABG) tersebut, termasuk pria yang melakukan hubungan intim.

"Pelaku pria saat ini masih dalam pengejaran aparat kepolisian. Kami masih terus melacak keberadaannya," katanya seperti dikutip antaranews.com. Kedua remaja yang terlibat dalam video tersebut berasal dari Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Informasi yang diperoleh ANTARA menyebutkan, tayangan yang memperlihatkan hubungan intim layaknya pasangan suami istri itu dilakukan oleh salah seorang siswi dari sebuah Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Sukabumi. Bahkan, saat melakukan hubungan intim itu pelaku perempuan masih mengenakan seragam sekolah.

Video berdurasi sekitar 19 menit tersebut, telah beredar luas di kalangan remaja termasuk orang tua karena dengan menggunakan handphone yang cukup canggih, gambar tersebut bisa dipindahkan ke handphone yang lain.

Adang mengatakan, polisi telah meminta keterangan saksi korban perempuan berinisial Re. Pelaku perempuan juga telah menjalani visum untuk kepentingan penyelidikan kasus ini, namun hasil pemeriksaan belum lengkap akibat pelaku pria melarikan diri.

Terungkapnya kasus ini, kata dia, karena petugasnya menemukan adanya peredaran video mesum tersebut. Setelah terungkapnya kasus tersebut, pelaku perempuan dikeluarkan dari sekolahnya karena dikhawatirkan akan mencemarkan nama baik sekolah.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap R, perbuatan mesum yang dilakukan suka sama suka itu terjadi sekitar dua bulan yang lalu di rumah pelaku pria yang berada di kawasan Kecamatan Caringin.

"Meski dilakukan atas dasar suka sama suka, namun perbuatan tersebut tetap melawan hukum karena pelaku perempuan masih di bawah umur," katanya. Selain itu, tambah dia, tersebarnya video ini sudah masuk kategori pelanggaran Undang Undang Pornografi

Kamis, 20 Mei 2010

PPK bagikan berkas

Untuk Blog Sukamulya

Kemarin tgl. 19 Mei 2010 PPK Kecamatan telah membagikan berkas untuk persiapan PILKADA yang akan digelar 27 Mei tepatnya 8 hari dari saat dibagikan berkas-berkas ke 9 Desa yang ada di Kecamatan Caringin.

Kesuksesan ingin diraih, inilah harapan PPK Kecamatan karena bila KPPS sukses maka PPS dan PPK akan sukses juga.

Semoga PILKADA 27 Mei nanti akan menjadi sukses tersendiri untuk PPK kecamatan dan semoga juga tidak akan ada hambatan-hambatan untuk PILKADA yang tinggal menunggu hari.

Sukseskan PILKADA ……!!!

Selasa, 18 Mei 2010

Sukamulya digoyang

Untuk Blog Sukamulya copy

Sukamulya yang adem ayem tiba-tiba jadi heboh dan terkenal dengan beredarnya sebuah video mesum.

Dari hasil kajian kami, berawal dari sebuah video dimana sang gadis yang masih mengenakan seragam sekolah ternama di Kabupaten Sukabumi melakukan hal yang biadab yakni hubungan suami istri diluar nikah.

Berawal dari sebuah razia handphone di sekolahnya dimana gadis ini tidak pernah menduga dan menyangka, dan video yang ada di HP nya belum sempat di hapus yang akhirnya dengan tidak sopan sekolah mengeluarkan gadis ini.

Dari hasil survei kami, namun kami masih mengecek kebenaran informasi ini, yang kami dapati bahwa video tersebut telah beredar luas di alam maya diantaranya disini, akan tetapi kami belum membenarkan sepenuhnya atas tersebarnya video tersebut dialam maya, sampai di tulisnya artikel ini kami masih membuktikan kebenaran informasinya.

Semua ini membuktikan betapa masih minimnya pengetahuan tentang akhlak dikalangan masyarakat.

Tips Aman Saat Terjadi Gempa Bumi

521311

Sumber :inilah.com

Bencana alam bisa diprediksi, tapi kita tidak tahu kapan waktu yang persis bencana alam tersebut terjadi. Sebagai pengemudi kendaraan bermotor, kita harus selalu waspada.

Jika terjadi gempa, yang harus selalu kita ingat adalah jangan panik. Berusaha tenang menjadi kunci utama agar kita selamat.

Berikut tips aman mengemudi saat gempa bumi :

1. Tetaplah konsentrasi sambil perlahan-lahan menurunkan kecepatan kendaraan, lalu mencari tempat menepi yang tergolong aman yang jauh dari kemungkinan tertimpa benda-benda yang mungkin jatuh akibat guncangan gempa. Pilihlah tempat yang jauh dari gedung bertingkat, papan reklame, pohon besar.

2. Sebisa mungkin hindari menepi dibawah ataupun diatas jembatan (fly over) maupun di bawah kolong jembatan (under pass).

3. Setelah menepi di tempat yang aman dari kemungkinan kejatuhan benda, jangan langsung keluar dari kabin mobil. Tunggu sampai suasana benar-benar mereda. Di dalam mobil lebih aman mengingat kap dan body mobil dapat berfungsi sebagai pelindung yang kokoh. Selain itu, jika langsung keluar mobil, ada risiko fatal bila kebetulan ada pengendara lain yang panik.

4. Di samping sikap saat menghadapi gempa, perlu juga langkah-langkah yang sifatnya antisipatif agar kita tidak menjadi korban. Misalnya, saat parkir mobil di gedung, kebanyakan pengendara hanya memperhatikan letak parkir agar saat kembali bisa segera menemukan posisi mobil. Mulai sekarang, biasakan juga untuk mengetahui letak tangga darurat. Tujuannya, agar saat berada di gedung tersebut, kita segera menemukan arah yang tempat untuk keluar. [dari berbagai sumber]

Sukabumi Digoyang Gempa 6 SR

541131

Sumber :inilah.com

Gempa kembali mengguncang wilayah Jawa Barat. Kali ini yang kedapatan digoyang gempa 6 skala richter (SR) adalah Sukabumi.

Dalam pesan singkatnya yang diterima sumber BMKG mengabarkan, gempa terjadi sekitar pukul 18.59.58 WIB. Lokasi gempa beradadi 8.22 lintang selatan, 107.21 bujur timur.

Kedalaman 147 kilometer tenggara Sukabumi, Jawa Barat. Sementara kedalam gempa berada di 13 kilometer. Menurut seorang warga Kampung Cicadas Kecamatan Jampang Tengah, Sukabumi, Ojidin, getaran dirasakan sebanyak 2 kali. Saat itu berada di kamar mandi. "Getarannya terasa dua kali. Sejauh ini tidak ada kerusakan di daerahnya," katanya kepada sumber

Dinkes Sukabumi Waspadai Penyebaran Malaria

20100406120717-nyamuk-malaria060410

Sumber :antara Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mewaspadai penyebaran penyakit malaria setelah adanya 16 orang warga Desa Loji, Kecamatan Simpenan, yang dinyatakan positif mengidap penyakit itu.

"Penyebaran penyakit malaria harus diwaspadai, apalagi bila 16 orang ini digigit nyamuk yang bisa menularkannya kepada orang lain," kata Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2MPL) Dinkes Kabupaten Sukabumi, Dadang Sucipta, di Sukabumi, Minggu.

Menurut dia, kasus malaria di Simpenan mendapatkan perhatian khusus walaupun penularan penyakit yang disebarkan oleh nyamuk anopheles itu terjadi setelah mereka bekerja sebagai pegawai tambang rakyat di Provinsi Aceh.

"Terlebih, Kecamatan Simpenan merupakan wilayah endemis malaria," katanya seraya mengatakan wilayah endemis lainnya, yakni Tegalbulleud dan Cisolok.

Dadang mengatakan, daerah pesisir Sukabumi yang mempunyai lagun dan kubangan air merupakan tempat yang baik bagi perkembangan vektor nyamuk, apalagi potensi penyebaran penyakit ini makin bertambah besar setelah memasuki musim pancaroba seperti saat ini.

Ia menjelaskan, lagun yang mengering mempunyai kadar garam yang cocok untuk berkembangnya nyamuk anopheles, dan karena itu ia meminta agar warga melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di kawasan lagun.

"Kami juga meminta agar 16 orang yang positif malaria tidak keluar rumah yang bisa menyebarkan bibit penyakit ke orang lain," ujarnya. Kendati demikian, Dinkes tetap melakukan pemantauan kemungkinan bertambahnya penderita malaria yang belum pulang dari Aceh karena masih ada sejumlah pekerja tambang asal Sukabumi yang mengalami hal serupa dan saat ini masih tertahan di Aceh.

"Persediaan obat-obatan masih mencukupi, sehingga kami siap memberikan perawatan medis kepada penderita. Bila ada penderita yang kondisinya parah, maka akan dirujuk ke rumah sakit," demikian Dadang.

Sabtu, 15 Mei 2010

Ayu Azhari Siap jadi Jurkam "USAHA"

20100512_090417_ayu2

Sumber :mediaindonesia

Artis cantik Ayu Azhari siap menjadi juru kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi yang diusung Partai Demokrat, Ucok Haris Maulana-Sadili Samsudin (USAHA).

"Insya Allah saya siap jadi jurkam, bila Pak Ucok menginginkannya," katanya kepada wartawan saat melakukan pertemuan dengan pasangan calon bupati Sukabumi, Ucok Haris Maulana, di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kemarin.

Menurut dia, program-program yang diluncurkan oleh pasangan nomor urut lima itu sangat bagus dan sesuai dengan keinginannya dalam membangun wilayah Sukabumi, seperti pembuatan KTP gratis, pendidikan gratis bagi SMA sederajat, kesehatan gratis, dan pemberian izin investasi gratis.

"Untuk membangun wilayah Sukabumi tidak harus melalui perahu politik PDI Perjuangan, namun lewat partai apa pun bisa. Saya tidak sakit hati karena saya tidak terpilih menjadi calon wakil bupati dari PDIP," katanya ketika ditanya tentang peralihannya dari perahu PDIP ke Demokrat.

Selain itu, kedekatan dirinya dengan Partai Demokrat memang sejak beberapa tahun lalu terjalin, sebelum mengajukan diri ke PDIP sebagi calon wakil bupati Sukabumi.

"Intinya, saya ingin mengabdikan diri untuk warga Kabupaten Sukabumi. Kemungkinan, saya dengan pak Ucok sudah ada kecocokan, sehingga saya mau menjadi jurkamnya," katanya.
Ayu mengakui, setelah dirinya tidak menjadi calon wakil bupati Sukabumi dari PDIP, dirinya banyak sekali tawaran untuk menjadi calon kepala daerah di tempat lain.

"Permintaannya tersebut saya tolak karena saya tidak mau berpindah-pindah untuk berpolitik. Saya sudah punya komitmen untuk
memajukan Kabupaten Sukabumi," ucapnya.

Pasangan calon bupati Sukabumi, Ucok Haris Maulana, mengatakan, pihaknya sudah ada kesepakatan moral dengan Ayu Azhari, terutama program-program yang digulirkannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Program-program yang digulirkan kepada kami, ternyata sesuai dengan keinginan mba Ayu untuk membangun Kabupaten Sukabumi lebih baik lagi," katanya. Ucok mengatakan, menjadikannya Ayu sebagai jurkam dari partainya, salah satunya untuk mendongkrak suara dalam pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) yang digelar pada 27 Mei 2010 nanti.

"Kalau kami menang, maka kami akan menjadikan Ayu Azhari sebagai staf ahli di bidang investasi, internasional, seni, budaya, pariwisata dan pemberdayaan perempuan," katanya seraya berharap Kabupaten Sukabumi akan lebih maju lagi dengan keberadaan Ayu Azhari nantinya.

Istilah Yang Perlu Anda Tahu

57170_pemilih_memasukkan_surat_suara_ke_kotak_suara_pemilu_300_225
Sumber :vivanews
A
AD/ART Partai Politik : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai politik, suatu pedoman organisasi yang memuat tujuan, asas, ideologi dan aturan partai secara lengkap. Disebut juga sebagai konstitusi partai.
Adagium Politik : Ungkapan atau pepatah yang terdapat dalam dunia politik. Misalnya suatu ungkapan, "Tiada kawan atau lawan yang abadi, yang ada hanyalah kepentingan abadi,” atau “Politik merupakan siapa mendapat apa.”
Affirmative Action : Biasa dikaitkan dengan aturan Undang-undang Pemilu yang menetapkan sekurang-kurangnya 30 persen pengurus dewan pimpinan pusat partai adalah perempuan dan sekurang-kurangnya 30 persen calon legislator adalah perempuan di dalam Daftar Calon Tetap.
Apatis: Sikap tidak peduli dengan keadaan
Audit Dana Kampanye : Laporan dana kampanye peserta Pemilu yang meliputi penerimaan dan pengeluaran disampaikan kepada kantor akuntan publik yang ditunjuk oleh KPU paling lama 15 (lima belas) hari sesudah hari/tanggal pemungutan suara. Kantor akuntan publik menyampaikan hasil audit kepada KPU, KPU provinsi, dan KPU kabupaten/kota paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya laporan.

Senang terhadap ikan-ikan hias ?

Untuk Blog Sukamulya copy

Nah bagi yang suka dan tergila-gila dengan budidaya ikan hias ada baiknya untuk mengunjungi Blog Hobi dan Kesenangan disini.

Ada koleksi ikan terbaru dan kolam-kolam yang indah dipandang mata, mau lihat kolamnya disini

Juga koleksi-koleksi ikan koi … ups maaf koleksi ikan ini sudah habis terjual, penasaran disini

Jumat, 14 Mei 2010

Debat Pasangan Calon akan digelar

Pemilu

Debat calon Bupati dan Wakil Bupati akan digelar, ini sesuai petunjuk dari KPUD.

Berdasarkan radiogram dari ketua KPUD kabupaten sukabumi yang diterima oleh KPK kecamatan dimana debat pasangan calon bagian pertama akan digelar pada hari jum’at tanggal 14 mei 2010 mulai pukul 19.00 s/d 22.00 (sudah dilaksanakan) yang bertempat di INA samudra Beach Hotel Palabuanratu.

Sedangkan debat pasangan calon yang kedua akan digelar pada hari rabu tanggal 19 mei 2010 mulai pukul 19.00 s/d 22.00 yang ditempatkan di Hotel Salabintana Sukabumi.

Debat ini akan disiarkan secara langsung oleh radio-radio di Sukabumi, Televisi lokal dan TVRI Bandung, diantara radio-radio dan televisi tersebut :

1. RSPD FM Kota Sukabumi

2. SMS FM

3. C Radio FM

4. Elmitra FM

5. Dian FM

6. Fokus Plara FM

7. TVRI Bandung

8. ATV Sukabumi

Jadwal Kampanye PILKADA 2010

Untuk Blog Sukamulya copy

Inilah jadwal kampanye para calon Bupati dan Wakil bupati kabupaten Sukabumi 2010 :

No

Nama Pasangan Calon

Tanggal

1

H. Hasymi Romli, SH, MM dan Iman Adi Nugraha, SE

15 dan 22 Mei 2010

2

Drs. H. Azis Min Alamsyah, M.Si dan Ir. Hermawan Nugraha, MM

10 dan 17 Mei 2010

3

Drs. Sukmawijaya, MM dan Akhmad Jajuli, M.Pd

13 dan 20 Mei 2010

4

Ir. H. Asep Setiawan dan Drs. Dadang Eka W

11 dan 18 Mei 2010

5

H. Ucok Hais Maulana Yusup, SH dan Drs. H. Sadili Samsudin, MM, M.Pd

12 dan 19 Mei 2010

6

Drs. H. Marwan Hamami, MM dan H. Usman Efendi, SE, M.Si

14 dan 21 Mei 2010

7

Ir. H. Dayat NS Wiranta. M.Sc dan Drs. H. Kemas Supermas, SH, MM

16 dan 23 Mei 2010

Selasa, 11 Mei 2010

PILKADA tinggal menghitung hari

Untuk Blog Sukamulya copy

PILKADA yang tinggal menghitung hari 16 hari lagi dari dipostingnya informasi ini, untuk wilayah sukamulya nampaknya masih adem ayem.

Dari pantauan kami, tampaknya warga tidak mau dipusingkan dengan banyak pilihan dan dari hasil tanya jawab dengan beberapa warga mereka hanya berucap “daripada anu anyar meuning nu heubeul”.

Disisi lain mereka menganggap bahwa yang lama sudah punya pengalaman dan sudah ada bukti meski tidak seberapa, pikiran politik warga hanya sebatas itu, bahkan salah seorang tokoh masyarakat mengatakan “nya nu heubeul mah tos katingali buktina”.

Wargapun nampaknya dibikin bingung dengan banyaknya Calon Bupati “Bingung bapak mah, nu mana nu kudu dipilih? ku naon atuh make loba-loba teuing nya” ujar salah seorang warga.

Sabtu, 08 Mei 2010

3 Desa di Kec. Cikakak Kab. Sukabumi Tanpa Listrik

Untuk Blog Sukamulya copy

sumber :pr

Sebanyak 405 kepala keluarga (KK) di  tiga desa di Kec. Cikakak, Kab. Sukabumi, hingga kini belum menikmati aliran listrik. Dari jumlah warga sebanyak itu, warga di Kedusunan Cengkuk, Ds. Margalaksana yang paling banyak belum menikmati listrik hingga mencapai  220 KK.

Sementara sisanya masing-masing di Kp. Marinjung 35 KK dan Kp. Cilarangan 60 KK di  Ds. Margalaksana. Sedangkan dua desa lainnya, yakni di Ds. Sirnarasa 40 KK dan Ds. Ridogalih 50 KK.

“Warga yang belum menikmati listrik, paling banyak di wilayah desa kami,” kata Kepala Desa Margalaksana, Fahrudin ketika ditemui di kantor Kecamatan Cikakak, Jumat (30/4).

Ia  menjelaskan, kendala belum terpasangnya aliran listrik di daerahnya, dikarenakan belum ada tiang-tiang jaringan listrik. Berbagai upaya pengajuan pemasangan listrik sekaligus jaringannya, sudah dilakukan dari dulu. Namun sampai sekarang hasilnya nihil.

“Kami sudah berkali-kali mengajukan proposal sejak 2003 lalu. Tapi sampai sekarang, tidak ada realisasinya. Hampir setiap tahunnya kita selalu membuat proposal kepada PLN dan  Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) untuk mendapatkan program lisdes (listrik desa).  Tetapi nyatanya, sampai sekarang tak kunjung terpasang,” ujar Fahrudin.

Tahun ini, lanjut dia, pihaknya sudah membuat proposal lagi yang ditujukan kepada PLN UPJ Palabuhanratu dan APJ Sukabumi yang disampaikan beberapa waktu lalu. Bahkan saat itu, sejumlah petugas PLN sempat datang meninjau lokasi. Akan tetapi sayangnya, PLN mematok harga  kepada warga untuk pemasangan listrik termasuk pembangunan jaringannya masing-masing Rp 2,5 juta.

“Harga Rp 2,5 juta itu, sampai listrik terpasang di rumah. Tapi masalahnya, warga kebanyakan tidak mampu membayar harga semahal itu. Paling juga, mereka sanggupnya Rp 1,5 juta,” ungkap Fahrudin.

Ia menilai, sebetulnya jalan keluar untuk pembangunan jaringan listrik itu hanya ada dalam program lisdes di Distamben Kab. Sukabumi. Cuma masalahnya, sudah berkali-kali proposal diajukan untuk permintaan lisdes, tapi selalu tidak ada tanggapannya. Padahal, program lisdes itu sangat ditunggu-tunggu masyarakat karena listriknya  bisa menjangkau ke pemukiman penduduk di pelosok perkampungan, tanpa memikirkan lagi masalah jaringan.

“Tapi tahun ini, masih ada, nggak, program lisdes? Saya belum dapat informasi lagi tentang lisdes tersebut. Kalau dengan lisdes, enak. Masyarakat tidak perlu memikirkan jaringan, yang penting tahu lampu nyala di rumah dan tinggal bayar rekeningnya ke PLN,” katanya.

Polisi Sita HP Gambar Porno

Untuk Blog Sukamulya copy

Sumber :pr

Petugas Kepolisian Resort Kota (Polresta) Sukabumi, Jum’at (7/5) berhasil menyita sejumlah telepon genggam (HP) milik para pelajar. Telepon genggam yang berhasil diamankan petugas kepolisian tersebut terpaksa dilakukan karena terbukti terdapat gambar film porno.

Penyitaan telepon genggam milik pelajar itu, berawal ketika petugas berhasil mengamankan sejumlah pelajar yang terlibat tawuran dibeberapa tempat keramaian di Kota Sukabumi.

“Saat ditangkap petugas, tiga dari empat pelajar yang berhasil diamankan petugas terbukti membawa golok. Sedangkan seorang lagi membawa gir bekas sepeda motor. Benda berbahaya itu dipergunakan saat terjadi perkelahian,. Selain itu, kami menyita telepon genggam bergambar porno” kata Perwira Humas Markas Kepolisian Resort Kota (Mapolresta) Sukabumi, Komisaris Polisi (Kompol), Sumarta Setiadi kepada sumber, Jum’at