Follow Us

Kamis, 18 Agustus 2011

1 Juta Orang Lebih Asal Sukabumi Mudik

Jumlah pemudik tahun ini ke Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diperkirakan mencapai 1,2 juta lebih. Akumulasi jumlah pemudik ini tersebar di empat terminal di Kabupaten Sukabumi yakni Terminal Cibadak, Palabuhanratu, Jubleg, dan Surade. Demikian pos kota menulis.
Lebih jauh sumber menulis. Berdasarkan data Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi jumlah pemudik tiap tahunnya meningkat antara tiga sampai lima persen. Tahun 2008 misalnya, jumlah pemudik mencapai 1 juta orang, tahun 2009 lebih dari 1,16 juta, kemudian tahun 2010 jumlah pemudik ke Kabupaten Sukabumi 1,17 juta lebih.

“Kenaikan tahun ini kita prediski meningkat sampai empat persenan. Para pemudik itu mayoritas berasal dari kota Jabodetabek,” kata Kepala Dishub Kabupaten Sukabumi, A. Riyadi kepada Pos Kota, Rabu (10/8).
Ditegaskan Riyadi,  untuk memberikan kelancaran kepada para pemudik sudah mengambil beberapa antisipasi. Di antaranya, mengoptimalkan ruas jalan alternatif yakni Cicurug-Parungkuda sepanjang 8 km dan Nagrak-Cibadak sekitar 12 km. Di samping itu, mulai H-7 akan memasang sedikitnya 50 rambu-rambu lalu-lintas tambahan sepanjang jalur mudik.
“Untuk mengantisipasi kemacetan di jalur protokol pemudik bisa memakai dua ruas jalur alternatif yang ada di Utara Sukabumi. Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga, pada saat mudik nanti ruas jalan alternatif tersebut sudah dalam kondisi baik,” ujarnya.
Upaya lainnya, lanjut Riyadi, akan melarang beroperasinya kendaraan berat mulai H-3 sampai H+2 Lebaran. Pasalnya, keberadaan berat ini acapkali membuat laju kendaraan lambat. Namun, kebijakan pelarangan angkutan berat ini tidak berlaku untuk pengangkut BBM dan kebutuhan pokok masyarakat.
“Kita juga akan menerjunkan hingga 100 petugas di sepanjang jalur mudik. Jumlah petugas ini belum ditambah dari jajaran kepolisian dan instansi lainnya,” jelasnya sembari menegaskan ketersediaan armada kendaraan pemudik tidak akan kekurangan.
Sementara itu, dari pantauan Pos Kota hingga memasuki awal kedua Ramadan kerusakan di dua jalur alternatif masih terlihat. Ruas jalan altenatif Cibadak-Nagrak, misalnya, masih banyak jalan berlubang. 

0 comments:

Posting Komentar

Ditunggu partisipasinya