Kapolres Sukabumi AKBP Bagus Srigustian meminta masyarakat mewaspadai peredaran uang palsu (upal) menjelang lebaran. Apalagi beberapa waktu lalu, kasus pemalsuan uang senilai Rp1,5 miliar berhasil digagalkan lembaganya. Informasi ini kami tulis dari sumber radar sukabumi, sumber lebih lanjut menulis.
“Anggota sudah kami sudah disebar di sejumlah titik keramaian terutama di daerah pariwisata. Hal ini untuk mengantisipasi peredaran uang palsu,” ujar Bagus saat dihubungi Radar, akhir pekan lalu.
Bagus mengatakan, meskipun kasus peredaran upal berhasil diungkap, kan tetapi tidak serta Kabupaten Sukabumi bebas dari upal. “Sebaiknya warga lebih teliti saat menerima uang dan perhatikan dengan seksama. Bila dirasa ada kejanggalan, sebaiknya uang itu ditolak dan segera laporkan kepada petugas polisi terdekat,”imbuhnya.
Sementara, terkait pengamanan arus mudik lebaran, lanjut Bagus, pihaknya menerjunkan 600 anggota. Mereka akan disebar disejumlah titik berkumpulnya massa. Terutama di daerah rawan kemacetan. “Di Kabupaten Sukabumi setidaknya ada belasan titik kemacetan, untuk mengantipasi itu, anggota kita sudah siap diterjunkan,”tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi, Akhmad Jajuli menuturkan, Pemkab Sukabumi siap membantu pengamanan arus mudik dengan melibatkan petugas Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan. “Kita telah siapkan petugas tim medis dan Dishub untuk membantu polisi selama arus mudik lebaran tahun ini,” ujarnya.
“Anggota sudah kami sudah disebar di sejumlah titik keramaian terutama di daerah pariwisata. Hal ini untuk mengantisipasi peredaran uang palsu,” ujar Bagus saat dihubungi Radar, akhir pekan lalu.
Bagus mengatakan, meskipun kasus peredaran upal berhasil diungkap, kan tetapi tidak serta Kabupaten Sukabumi bebas dari upal. “Sebaiknya warga lebih teliti saat menerima uang dan perhatikan dengan seksama. Bila dirasa ada kejanggalan, sebaiknya uang itu ditolak dan segera laporkan kepada petugas polisi terdekat,”imbuhnya.
Sementara, terkait pengamanan arus mudik lebaran, lanjut Bagus, pihaknya menerjunkan 600 anggota. Mereka akan disebar disejumlah titik berkumpulnya massa. Terutama di daerah rawan kemacetan. “Di Kabupaten Sukabumi setidaknya ada belasan titik kemacetan, untuk mengantipasi itu, anggota kita sudah siap diterjunkan,”tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi, Akhmad Jajuli menuturkan, Pemkab Sukabumi siap membantu pengamanan arus mudik dengan melibatkan petugas Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan. “Kita telah siapkan petugas tim medis dan Dishub untuk membantu polisi selama arus mudik lebaran tahun ini,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditunggu partisipasinya