Rahasia hati ahli makrifat berkisar atas tiga pokok, yaitu : Takut,
Harap dan Cinta. Takut itu cabang dari ilmu, Harap itu cabang dari yakin
dan Cinta itu cabang dari makrifat. Tanda rasa takut itu lari, tanda harap itu
mencari, dan tanda cinta itu adalah mengutamakan yang dicintainya diatas
segalanya.
Apabila ilmu seseorang telah terbukti kebenarannya maka dia akan takut.
Jika benar rasa takutnya, dia akan berlari. Dan jika dia lari dia selamat.
Apabila telah terbit sinar yakin di dalam kalbu seseorang, dia akan
menyaksikan keutamaan. Jika dia telah mampu menatap keutamaan maka dia
berharap. Jika cita rasa manisnya harapan menemukan iman maka dia mencari. Jika
dia diberi taufil untuk mencari maka dia pasti menemukannya. Apabila sinar
makrifat telah terang di dalam hati, berhembuslah angin cinta. Jika angin cinta
telah berhembus dan berada di dalam bayangan Kekasihnya, maka dia akan
mengutamakan Kekasihnya di atas selain-Nya, dia akan laksanakan segala
perintah-Nya dan akan menjauhi segala maksiat pada-Nya serta segala
larangan-Nya, dan memilih-Nya dari segala yang lain. Jika dia beristiqamah
bersanding dengan Kekasihnya dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan
menjauhi segala larangan-Nya berarti dia telah sampai kepada ruh munajat dan
kedekatan.
Perumpamaan ketiga pangkal itu, yaitu tanah suci, masjid dan ka’bah.
Orang yang telah memasuki wilayah tanah suci, dia akan merasa aman dari
kejahatan seluruh makhluk. Orang yang masuk masjid akan aman seluruh anggota
badannya dari melakukan kemaksiatan. Orang yang memasuki Ka’bah, hatinya aman
dari kesibukan mengingat selain Allah.
Perhatikanlah, wahai orang yang beriman ! jika kamu berada pada satu
keadaan, saat itu kamu merasa senang menemui kematian maka bersyukurlah kepada
Allah atas taufik-Nya dan penjagaan-Nya. Namun, jika keadaan itu sebaliknya,
menjauhi dari situ dengan ketetapan hati yang benar, sesalilah kelalaian dari
usiamu yang telah lewat, mintalah bantuan kepada Allah untuk mensucikan yang
lahir dari dosa-dosa dan membersihkan yang batin dari segala cela, putuskanlah
ikatan kelalaian dari dalam hatimu dan padamkanlah api syahwat dari jiwamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditunggu partisipasinya