Jalur Cisaat dan Cibadak merupakan jalur yang rawan kecelakaan, tepatnya di ruas jalan Karangtengah sampai ke Cibolang, seperti yang tulis oleh radar sukabumi dimana telah terjadi kecelakaan sebuah angkot F 1904 SJ jurusan Cisaat -Cibadak ringsek di hantam sebuah truk engkel F 8228 SM. Kecelakaan tanpa korban jiwa terjadi di jalan Selakopi tepatnya, Kampung Selakopi Desa Lembursawah Kecamatan Cicanyatan, kemarin.
Kendati tidak ada korban, sopir angkot Dedi(37), dan dua penumpang lainya mengalami luka dan menjalani perawatan di RSUD Sekarwangi, Cibadak. Sedangkan sopir truk Ujang (45) tidak mengalami luka apapun.
Menurut keterangan Dedi, Kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Berawal dari truk yang melintas dari arah Cibadak menuju Cisaat.” Entah kenapa tiba-tiba truk oleng, secara langsung angkot berada di arah berlawan dihantam langsung. Akibat kerasnya benturan angkot sempat terseret beberapa meter,” ungkap Dedi.
Angkot dapat berhenti setelah menabrak pagar rumah. Penumpang didalam angkot terlempar serta terpercik serpihan kaca kendaraan. “Angkot yang saya kendaraai berhenti setelah menabrak pagar, kaca-kaca pecah. Yang saya khawatirkan penumpang beruntung tidak mengalami luka serius,” ujarnya.
Akibat benturan keras, hampir sebagian bodi kendaraan sebelah kanan rusak. Sementara sedikit kerusakan dialami truk dibagian kabin. Pertugas yang datang dilokasi langsung melakukan olah TKP serta mengevakuasi dua kendaraan. Kecelakaan tidak menimbulkan kemacetan, hanya menjadi tontonan pengendara dan warga sekitar.
Kendati tidak ada korban, sopir angkot Dedi(37), dan dua penumpang lainya mengalami luka dan menjalani perawatan di RSUD Sekarwangi, Cibadak. Sedangkan sopir truk Ujang (45) tidak mengalami luka apapun.
Menurut keterangan Dedi, Kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Berawal dari truk yang melintas dari arah Cibadak menuju Cisaat.” Entah kenapa tiba-tiba truk oleng, secara langsung angkot berada di arah berlawan dihantam langsung. Akibat kerasnya benturan angkot sempat terseret beberapa meter,” ungkap Dedi.
Angkot dapat berhenti setelah menabrak pagar rumah. Penumpang didalam angkot terlempar serta terpercik serpihan kaca kendaraan. “Angkot yang saya kendaraai berhenti setelah menabrak pagar, kaca-kaca pecah. Yang saya khawatirkan penumpang beruntung tidak mengalami luka serius,” ujarnya.
Akibat benturan keras, hampir sebagian bodi kendaraan sebelah kanan rusak. Sementara sedikit kerusakan dialami truk dibagian kabin. Pertugas yang datang dilokasi langsung melakukan olah TKP serta mengevakuasi dua kendaraan. Kecelakaan tidak menimbulkan kemacetan, hanya menjadi tontonan pengendara dan warga sekitar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditunggu partisipasinya