Follow Us

Minggu, 07 Maret 2010

Dua Bakal Calon di Sukabumi tidak Lolos Verifikasi

The_Quran_on_the_expanding_Universe_and_the_Big_Bang_theory_001 copy

Sumber : mediaindonesia

Dua pasangan bakal calon kepala daerah melalui jalur perseorangan dinyatakan tidak lolos untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Mei 2010, disebabkan tidak memenuhi syarat minimal dukungan 69.190 suara. "Berdasarkan hasil verifikasi faktual yang dilakukan oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK), dua pasangan bakal calon kepala daerah melalui jalur perseorangan tidak lolos. Sementara satu pasangan lainnya mengundurkan diri," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi Ase Riyadi, di Sukabumi, Minggu (28/2).

Dua pasangan itu, yakni pasangan Azis Mien Alamsyah (mantan Sekda Kabupaten Sukabumi)-Herwan Nugraha (mantan Anggota DPRD Kalimantan Tengah) kekurangan dukungan hingga 30 ribu suara. Pasangan lain Dayat WS Wiranta (Kepala Dinas Pertanian Kota Sukabumi)-Karmas Supermas (mantan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi) kekurangan dukungannya 17 ribu suara. Untuk pasangan Hasen Chandra (pejabat Depag Kabupaten Sukabumi)-Budi Raharjo (Mantan Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi) dicoret dari pencalonan karena sebelumnya sudah secara resmi mengundurkan diri.

Menurut dia, dalam rangkaian tahapan ini KPU akan memberikan waktu perbaikan berkas dukungan kepada kedua pasangan tersebut untuk menambah berkas dukungan. "Kami memberikan tenggang waktu seminggu kepada para kandidat tersebut untuk menambah berkas dukungannya. Apabila tidak dipenuhi, mereka dianggap tidak lolos," tegas Ase. Ketua Tim Pemenangan Hasen-Budi, Lucki Adji, mengatakan, mundurnya pasangan Hasen-Budi disebabkan oleh mulai banyak pembunuhan karakter kepada pasangan ini beberapa hari lalu, sehingga pihaknya menyatakan untuk mundur dari pencalonannya melalui jalur perseorangan.

Hasen Candra merupakan pejabat departemen agama sedangkan pasangannya, Budi Rahardjo adalah mantan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. Lucki mengatakan, mundurnya pasangan ini untuk menyelamatkan karir politiknya karena ada somasi dari sekelompok warga terhadap dukungan yang dikantongi Hasen-Budi. "ini merupakan salah satu pembunuhan karakter terhadap pasangan Hasen-Budi, sehingga kami mengambil langkah untuk mundur dari jalur perseorangan," ujarnya.

0 comments:

Posting Komentar

Ditunggu partisipasinya