kampung cisitu

#

Lokasi Favorit Pengunjung Palabuanratu

Sepanjang Pantai Palabuhanratu hingga Cibangban hingga kemarin masih menjadi sasaran ribuan wisatawan. Terlebih di Pantai Karanghawu yang menjadi magnet kawasan wisata Pantai Selatan Sukabumi.
Dari pantauan Sumber, mulai roda dua hingga roda empat memadati tempat parkir di sepanjang pantai itu. Namun, alur lalu lintas hingga kemarin masih terbilang lancar. Bahkan di sepanjang pantai itu, meski dimpormasikan adanya insiden kecelakaan laut yang mengakibatkan korban jiwa. namun, tidak menyurutkan niat wisatawan untuk berenang di pantai tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun sumber dari petugas pengawas Tolgate Palabuhanratu, ada 27.400 wisatawan yang terhitung oleh petugas pengawas tolgate. “Data itu hanya untuk hari Kamis (01/9) yang terdata oleh kami. Dan sebagiand ata lainnya masih dikumpulkan dan belum bsia diekspos,” kata Kepala UPTD Pengawas Tolgate Wisata Selatan, Daen saputra kepada sumber, kemarin.
data itu adalah data yang didapat dari tolgate Palabuhan saja. Sedangkan pengunjung yang menggunakan jalur Tolgate Cikidang, pihaknya belum bisa mengimpormasikan.
Sedangkan hasil pantauan sumber, setiap harinya pengunjung lebih dari 50 ribu yang tersebar disepanjang Pantai Palabuhanratu dan pemandian Cipanas.
sedangkan untuk kendaraan, pengawas tolgate juga belum bisa menyebutkan berapa jumlah kendaraan roda dua dan roda empat yang masuk kota Wisata palabuhanratu yang memiliki Gunung, Rimba, laut dan pantai (gurilap) itu.
Sementara, selain kawasan pantai, tujuan wisatawan adalah kawasan wisata Cipanas, Cisolok. Di sana, warga banyak menghangatkan diri dengan semburan air panas yang muncul dari perut bumi. Sebagian dari mereka, menampung air yang berasal dari uap air panas.
Bukan hanya itu, wisatawan juga menikmati mandi dari semburan air yang tumpah seperti hujan. Dan sungai di sekitar dimana terdapat air panas. Disitu pengunjung berkerumun untuk menikmati hangatnya air panas bercampur belerang itu.
Salah satu pengunjung dari Kota Bogor, Syamsudin Nuriana (43) mengatakan, mumpung dirinya bersama keluarga mengunjungi Cipanas. Sehingga ia berusaha mengumpulkan air yang berasal dari semburan uap itu. “Uap ini sangat berkhasiat untuk pencegahan penyakit kulit. Dan bisa mengobati penyakit kulit. bahkan airnya bisa langsung diminum dan sangat steril. karena selain langsung dikeluarkand ari perutbumi juga panasnya alami,” kata Syamsudin seraya sambil menenggak air yang sudah ditampungnya kedalam wadah air meniral.
Sementara itu, pengawas Tolgate Cipanas, Kecamatan Cisolok, Disporabudpar Kabupaten Sukabumi, Wowon mengatakan, pengunjung ke Cipanas itu didominasi oleh warga Kota dan kabupaten Sukabumi. “dan banyak juga pengunjung dari Kota Bogor, cianjur dan Jakarta,” terang wowon kepada sumber disela-sela menghitung kendaraan.
namun sayang, ia belum bsia menyebutkan berapa data pengunjung mulai dari H+1 hingga hari kemarin. ia hanya menyebutkan angka kendaraan yang masuk pada Jum’at (2/9) kemarin hingga pukul 08.00 WIB saat dipantau sumber. “Kendaraan roda empat baru 60 kendaraan yang masuk dan motor baru 200 kendaraan. Ini tercatan baru hingga pukul 08.30 WIB,” terangnya.
Untuk bisa masuk Cipanas, wisatawan ditarif sesuai perda no 1/2011. Yakni, pejalan kaki Rp3 ribu, motor dipaket Rp8 ribu, sedan atau jeep ditarif Rp20 ribu,mini bus Rp 30 ribu, mikro bus Rp70 ribu dan bus besar Rp136 ribu. “Tarif itu untuk menikmati air panas di lahan terbuka. kalau untuk masuk kolam renang wisata ditarif Rp 2 ribu per orang. Sedangkan untuk menikmati teraphy air panas wisatwan hanya  mengeluarkan Rp15 ribu. Manfaatnya memang sangat banyak. Bisa untuk reumatik, penyakit kulit dan lain-lain,” tukasnya.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ditunggu partisipasinya

Komentar

Popular Posts

Label

Blog Archive

Recent Posts

Recent Posts Widget

Data Lengkap

Data Lengkap
#