Sumber : kompas
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih melakukan tahapan persiapan pelelangan pengadaan logistik. Namun ribuan lembar blangko kartu pemilih untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Sukabumi yang dicetak CV Lestari sudah jadi. Berdasarkan informasi, Senin (22/2/2010) menyebutkan, ribuan blangko kartu Pemilukada Kabupaten Sukabumi Mei 2010 sudah jadi, padahal proses lelang belum dilakukan. Bahkan, surat perintah kerja (SPK) blangko belum dimiliki pihak percetakan tersebut. "SPK pembuatan kartu pemilih itu belum terbit. Namun rumitnya pengerjaan kartu pemilih ini membuat KPU dan rekanan mengambil langkah cepat dengan mencetak sejumlah blangko," kata Azis, pemilik percetakan CV Lestari. Menurut dia, setiap kartu yang dicetak harus diporporasi, sehingga membutuh waktu yang cukup lama.
Ia mengaku, hingga kini pihaknya sudah mencetak lebih kurang 70 ribu blangko kartu pemilih dan membutuhkan waktu sekitar satu pekan untuk menyelesaikan blangko tersebut. "Mengingat lamanya proses penyelesian kartu pemilih ini, maka sangat wajar jika dilakukan langkah seperti ini," katanya. Pelaksana Bagian Umum Sekretariat KPU Kabupaten Sukabumi Uki mengaku, pihaknya memang memilih CV Lestari untuk mengerjakan pengadaan kartu pemilih ini, sebelum SPK terbit. "Memang kami sudah menunjuk CV Lestari. Ini untuk mengantisipasi banyaknya kegiatan yang akan kami lakukan jelang Pemilukada. Kartu pemilih ini penting segera dibuat karena sering terkendala dalam pendistribusian," katanya. Ia menyebutkan, pagu anggaran untuk pengadaan blangko kartu pemilih ini sebesar Rp 60/lembar. Mengacu pada daftar pemilih tetap (DPT) Pilpres lalu, yaitu 1.628.643 pemilih dan ditambah dua persen, maka anggaran untuk kartu pemilih ini sekitar Rp 98 juta. "Dengan nilai anggaran di bawah Rp 100 juta, maka proyek ini cukup dengan pemilihan langsung bukan melalui lelang," katanya. Langkah pemilihan rekanan untuk mengerjakan kegiatan ini dilakukan KPU karena sesuai tahapan, penetapan DPT Pemilukada baru akan dilakukan pada 10 April mendatang.
"Jika baru pada saat itu ditunjuk rekanan untuk mengerjakan, maka kemungkinan pembagian kartu ke pemilih akan molor. Inilah yang kami antisipasi," katanya. Mengenai SPK, kemungkinan terbit setelah daftar pemilih sementara (DPS) diumumkan pada Maret 2010 nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditunggu partisipasinya