Follow Us

Senin, 22 Februari 2010

Kandidat PDIP Mulai Saling Klaim Dukungan

BANDUNG, 18/1. Bakal calon Wakil Bupati. Artis dan juga bakal Calon Wakil Bupati Sukabumi Ayu Azhari menyimak pertanyaan tim Verivikasi Balon Bupati dan wakil Bupati di kantor DPD –PDI jalan Pelajar pejuang , Bandung, Senin (18/1). Pertanyaan mengenai motivasi Ayu mencalonkan sebagai Wakil Bupati Sukabumi. SI/Mudasir

Sumber info : okezone
Bakal calon bupati dan wakil bupati Sukabumi dari PDIP terus menggeliat. Menjelang penetapan usungan balon 27 Mei 2010 mendatang, para kandidat mulai saling klaim dukungan Pimpinan Anak Cabang (PAC). Salah satu kubu yang menyatakan telah memperoleh dukungan PAC PDIP adalah pasangan Hasymi Romli-Iman Adi Nugraha. “Sejak melamar ke PDIP, kami sudah melakukan pendekatan dengan para pengurus PAC,” kata Iman Adi Nugraha yang kini menjabat sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi, Minggu (21/2/2010).
Tindakan yang sama juga dilakukan oleh kubu pasangan Lukas Mulyana. Mantan Kepala Dispenda Kabupaten Sukabumi ini mengklaim telah mengantongi dukungan lebih dari 35 PAC dari 47 PAC PDIP yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi. Tingginya jumlah dukungan tersebut tidak lebih karena faktor sejarah dan kedekatan Lukas Mulyana dengan PDIP. Santo, juru bicara tim pemenangan Lukas Mulyana, menyebutkan pernyataan dukungan dari para PAC ini sudah terrealisasi dalam bentuk pernyataan tertulis. “Dari 47 PAC yang ada, setidaknya kami sudah mendapatkan dukungan dari 35 PAC. Hal ini sangat mudah sekali kami peroleh, mengingat pak Lukas adalah figur yang telah akrab dengan PDIP,” tuturnya.
Seperti diketahui, terdapat tujuh nama bakal calon bupati dan wakil bupati yang masuk dalam nominasi kandidat PDIP. Saat ini ketujuh nama tersebut masih dalam tahap penggodokan untuk mendapatkan rekomendasi pengusungan dari DPP PDIP. Selain Lukas Mulyana, Hasymi Romli dan iman Adi Nugraha, empat nama lainnya yakni Ayu Azhari, Dadun Amarudien, Bambang Jayawartawa dan budi Widaya. Sementara itu Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi Muhammad Zaenudin mengatakan dukungan PAC tidak mempengaruhi terhadap lahirnya penetapan pengusungan. Pasalnya, penetapan usungan adalah hak sepenuhnya kepengurusan tingkat DPP, dalam hal ini Ketua umum Megawati Soekarnoputri.
“Kendati demikian dukungan PAC tetap diperlukan, apalagi pascalahirnya penetapan pengusungan. Sebab bagaimanapun motor politik pada pilkada ini berada di tingkat PAC. Kepengurusan tingkat kecamatan inilah menjadi penentu dalam meraih serta mempertahankan suara PDIP,” pungkasnya.

0 comments:

Posting Komentar

Ditunggu partisipasinya