Malam sobat, kali ini saya punya informasi, akan tetapi informasi ini sudah kadaluarsa ( he he he ), karena informasi ini sudah 2 bulan, akan tetapi sekedar ingin tahu sobat kami postingkan juga. Pada awalnya ketika tim kami jalan-jalan menelusuri si bah google, menemukan informasi Warga Caringin Tewas Bunuh Diri, saya dapatkan informasi ini dari sumber radarsukabumi
Puncak peringatan detik-detik kemerdekaan RI ke-65, di Kecamatan Cicantayan atau tepatnya warga di Kampung Cikukulu Desa Cicande berlangsung heboh. Setelah seorang pria asal Kampung Selaawi Desa Caringin Kulon Kecamatan Caringin, bernama Maman (49), ditemukan pukul 10.15 pagi terkapar saat mencoba bunuh diri. Dugaan sementara, Maman nekad bunuh diri akibat frustasi dengan penyakit menahun dan tekanan ekonomi, Maman yang diketahui sudah empat bulan baru mengeluti menjadi tukang parkir di pertigaan Jalan Cikukulu Caringin ini, mencoba mengakhiri hidup dengan cara menyayat urat nadi sebelah kiri memakai silet. Meski sempat akan dilarikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak, nyawa bapak satu anak ini akhirnya meninggal dalam perjalanan. Komarrohman (50) seorang saksi mata mengatakan, ia pertama kali melihat Maman tergeletak di emperan pertokoan di pertigaan Jalan Cikukulu-Caringin dengan posisi badan tersungkur. Namun sebelumnya, ia pun sempat melihat Maman mondar mandir di sekitar toko, seperti orang yang tengah ling-lung. Motif sementara bunuh diri yang dilakukan Maman, itu karena alasan putus asa dan keterbatasan ekonomi. Seringnya mengeluh dengan penyakit dan himpitan ekonominya. Kerjanya serabutan, terkadang jadi calo angkot dan terkadang jadi tukang parkir. Sementara itu, Wakapolsek Cibadak, AKP Athena Rustandi mengungkapkan, pihaknya belum bisa memastikan motif dibalik perbuatan bunuh diri yang dilakukan Maman. Masih di selidiki motif dibalik kematian Maman.
Puncak peringatan detik-detik kemerdekaan RI ke-65, di Kecamatan Cicantayan atau tepatnya warga di Kampung Cikukulu Desa Cicande berlangsung heboh. Setelah seorang pria asal Kampung Selaawi Desa Caringin Kulon Kecamatan Caringin, bernama Maman (49), ditemukan pukul 10.15 pagi terkapar saat mencoba bunuh diri. Dugaan sementara, Maman nekad bunuh diri akibat frustasi dengan penyakit menahun dan tekanan ekonomi, Maman yang diketahui sudah empat bulan baru mengeluti menjadi tukang parkir di pertigaan Jalan Cikukulu Caringin ini, mencoba mengakhiri hidup dengan cara menyayat urat nadi sebelah kiri memakai silet. Meski sempat akan dilarikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak, nyawa bapak satu anak ini akhirnya meninggal dalam perjalanan. Komarrohman (50) seorang saksi mata mengatakan, ia pertama kali melihat Maman tergeletak di emperan pertokoan di pertigaan Jalan Cikukulu-Caringin dengan posisi badan tersungkur. Namun sebelumnya, ia pun sempat melihat Maman mondar mandir di sekitar toko, seperti orang yang tengah ling-lung. Motif sementara bunuh diri yang dilakukan Maman, itu karena alasan putus asa dan keterbatasan ekonomi. Seringnya mengeluh dengan penyakit dan himpitan ekonominya. Kerjanya serabutan, terkadang jadi calo angkot dan terkadang jadi tukang parkir. Sementara itu, Wakapolsek Cibadak, AKP Athena Rustandi mengungkapkan, pihaknya belum bisa memastikan motif dibalik perbuatan bunuh diri yang dilakukan Maman. Masih di selidiki motif dibalik kematian Maman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditunggu partisipasinya