Panatauan di lapangan, para pekerja memfokuskan dengan pengaspalan dan menambal jalan-jalan yang rusak. Lambatnya perbaikan jalur mudik yang menelan biaya Rp1 miliar lebih itu disebabkan proses tender yang lama dan pencairaan dana dari APBD Cianjur yang terlambat.
Permadi, pengguna jalan, mengeluhkan dengan kualitas perbaikan jalur tersebut. Pasalnya, pengaspalan tidak bertahan lama dan hampir setiap tahun harus dilakukan perbaikan.
Dia menambahkan, kondisi jalan yang berlubang dan rusak parah sangat berbahaya bagi para pengemudi dan rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Mepetnya pengerjaan, diduga perbaikan jalur itu diperkirakan tidak akan selesai pada msim mudik Lebaran nanti. Setiap kendaraan yang akan melintasi jalur ini akan diberlakukan buka tutup untuk menghindari kemacetan.
Sumber news.okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditunggu partisipasinya