Memasuki H-8 1432 Hijriah, lintasan mudik di jalur Sukabumi, Jawa Barat masih tampak sepi. Diperkirakan puncak pemudik ke Sukabumi memasuki H-3 Lebaran. Pada ruas jalur mudik di Utara Sukabumi masih tampak lengang. Adapun kepadatan arus terjadi di titik-titik kemacetan seperti di depan Pasar Cicurug, persimpangan Cidahu, Pasar Cibadak, dan titik-titik lainnya.
Di tilik dari plat nomor polisi kendaraan pun masih jarang berplat luar sukabumi. Biasanya, kalau sudah memasuki arus mudik di jalur Sukabumi mulai padat merayap. Pemudik yang kebanyakan dari arah Jakarta tersebut biasanya tersebar ke sejumlah pelosok seperti Selatan Sukabumi, dan Pajampangan. “Masih seperti hari-hari biasanya. Kalau macet itu hanya di titik-titik tertentu,” kata salah seorang warga, Asep.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, A Riyadi menjamin selama arus mudik laju kendaraan dipastikan lancar. Pasalnya, ada beberapa keuntungan bagi para pemudik. Di tutupnya pabrik yang merupakan salah satu faktor penyebab kemacetan.
“Kita pastikan semua arus dalam kondisi baik. Makanya kita juga akan memasang rambu-rambu tambahan sebanyak 50 di jalur lintasan mudik. Tujuannya agar memudahkan para pemudik,” tandas Riyadi.
Sementara itu, dari data Dishub Kabupaten Sukabumi jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 1,2 juta lebih. Akumulasi jumlah pemudik ini tersebar di empat terminal di Kabupaten Sukabumi yakni Terminal Cibadak, Palabuhanratu, Jubleg, dan Surade.
Jumlah pemudik tiap tahunnya meningkat antara tiga sampai lima persen. Tahun 2008 misalnya, jumlah pemudik mencapai 1 juta orang, tahun 2009 lebih dari 1,16 juta, kemudian tahun 2010 jumlah pemudik ke Kabupaten Sukabumi 1,17 juta lebih.
Sumber poskota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditunggu partisipasinya