Selamat pagi sobat semua, artikel kali ini masih mengenai problematika Desa Sukamulya, sebenarnya bukan akhir-akhir ini saja akan tetapi dari awal keberangkatan menjadi seorang pemimpin juga sudang jarang-jarang ke Desa.
Sudah menjadi kebiasaan seorang pemimpin yang memang belum mampu memimpin sehingga Kantor Desa harus selalu ditinggalkan, ini terjadi pada awal-awal keberangkatannya tatkala dijadikan seorang pimpinan.
Dari awal-awal kantor Desa selalu ditinggal, akan tetapi masih untung terkadang masuk. Secara garis besar nya memasuki bulan Maret 2011 total sudah tidak pernah datang ke kantor, yang lucunya ketika pencairan ADD tiba-tiba muncul di Desa .... sungguh lucu.
Kini Sukamulya hanya sebuah Desa yang kumuh (kita istilahkan didaerah metropolitan) karena mengapa dianggap kumuh? berantakan sekali percis seperti ayam kehilangan induknya, teriak-teriak .... mmm sukamulya ... sukamulya, mau dibawa kemanakah desa ini?
Sudah menjadi kebiasaan seorang pemimpin yang memang belum mampu memimpin sehingga Kantor Desa harus selalu ditinggalkan, ini terjadi pada awal-awal keberangkatannya tatkala dijadikan seorang pimpinan.
Dari awal-awal kantor Desa selalu ditinggal, akan tetapi masih untung terkadang masuk. Secara garis besar nya memasuki bulan Maret 2011 total sudah tidak pernah datang ke kantor, yang lucunya ketika pencairan ADD tiba-tiba muncul di Desa .... sungguh lucu.
Kini Sukamulya hanya sebuah Desa yang kumuh (kita istilahkan didaerah metropolitan) karena mengapa dianggap kumuh? berantakan sekali percis seperti ayam kehilangan induknya, teriak-teriak .... mmm sukamulya ... sukamulya, mau dibawa kemanakah desa ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditunggu partisipasinya