Sobat, pada minggu pertama biasanya masih aman-aman, yang dimaksudkan saya disini adalah warung-warung, dalam pantauan kami pada bulan Romadhon tahun kemarin, di awal-awal Romadhon masih tertutup rapat hanya pada menjelang sore saja warung-warung bulka.
Akan tetapi pada pertengahan Romadhon warung-warung ada yang sudah buka dari pagi, biasanya menurut masyarakat yang melihat, karena adanya para pemuda yang selalu keluar masuk untuk membeli Rokok, Kopi atau sejenis kemilan.
Dari hasil pantauan kami dan juga wawancara dengan beberapa masyarakat bahwa masih adanya warung yang memberi kesempatan kepada orang yang membutuhkan Rokok kebanyakan, selalu saja di layani, padahal hari masih pagi ( anatara jam 8:00 s.d jam 10:00 ).
dan yang paling mengejutkan masyarakat atau tokohnya tidak pernah melarangnya, mereka hanya pura-pura tidak melihat dan tidak tahu, padahal mereka memperhatikan.
Untuk Romadhon tahun ini, kami memantau, belum ada warung yang buka pada pagi hari, rata-rata mereka membuka warung pada sore hari dimana ibu-ibu rumah tangga sibuk dengan persiapan untuk berbuka.
Sore hari apalagi cuaca memungkinkan untuk ngabuburit ( istilah orang sunda ), tempat-tempat permainan ataupun jalan-jalan yang dilintasi kendaran roda dua maupun roda empat, selalu ramai dengan anak-anak muda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditunggu partisipasinya