40% yang masuk daftar golput dalam pemilihan umum kepala daerah dari jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 1.635.696 pemilih. Berita ini dikutip dari mediaindonesia
"Partisipasi pemilih diperkirakan dibawah 60 persen, namun persisnya belum dapat dipastikan karena belum semua data masuk," kata Ketua Pokja Pemungutan dan Penghitungan Suara KPU Kabupaten Sukabumi, Dede Haryadi, kepada sumber, Jumat (28/5).
Menurut Dede, kondisi itu hampir sama dengan partisipasi warga dalam pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) tahun 2009 lalu. Ia menjelaskan, masih banyaknya warga yang tidak mencoblos pada pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi pada Kamis (27/5) lalu disebabkan oleh sejumlah faktor, antara lain, warga yang bersangkutan tidak ada di rumah saat pelaksanaan Pilkada dan warga sudah mulai jenuh dengan pelaksanaan pemilu.
Seperti halnya, para tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Sukabumi yang jumlahnya sekitar 50.000 orang tidak menggunakan hak pilihnya karena masih berada di luar negeri. Menurut Dede, dimasukkan nama para TKI ke dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk menghindari DPT yang bermasalah karena dikhawatirkan saat pelaksanaan Pilkada berlangsung, para TKI itu pulang ke Sukabumi.
"Diperkirakan jumlah warga yang tidak mencoblos mencapai ratusan ribu orang," ujarnya. Sementara berdasarkan data dari KPU Kabupaten Sukabumi pada Jumat siang, pasangan nomor tiga yang diusung PKS dan Partai Hanura,
Posisi Pertama : Sukmawijaya-Akhmad Jajuli dengan 205.093 (36,43%) Dari total suara masuk sebanyak 565.161 suara (34,56%),
Posisi Kedua : Marwan Hamami-Usman Effendi dari Partai Golkar dengan 107.668 (19,05%),
Posisi ketiga dipegang oleh pasangan Hasymi Romli-Iman Adinugraha (PDIP-PAN-Gerindra) dengan 77.361 suara atau 13,6%.
Posisi Keempat pasangan dari Partai Demokrat, Ucok Haris Maulana-Sadili Samsudin dengan 65.635 suara (11.61%),
Posisi Kelima pasangan Azis Min Alamsyah-Herwan Nugraha (perseorangan) dengan 37.279 suara (6,6%),
Posisi Keenam Dayat Wiranta-Karmas Supermas dengan 16.312 suara (2,89%).
"Rencananya, rekapitulasi suara tingkat kecamatan akan dilakukan serentak pada Sabtu (29/5) nanti, sementara penetapan suara tingkat kabupaten baru dilakukan pada Senin (31/5) nanti di Palabuhanratu," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditunggu partisipasinya