Follow Us

Kamis, 27 Januari 2011

Kantor Desa Undrus Binangun Didatangi Warga

Ketika kami jalan-jalan disitus pikiran rakyat, dimana sumber tersebut menulis Dipicu dugaan bantuan gempa bumi disunat, puluhan warga Desa Undrus Binangun, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (27/1) mendatangi Kantor Desa Undrus Binangun, mempertanyakan bantuan gempa. Mereka mendapat pengamanan petugas kepolisian sektor (Polsek) Kadudampit.
Selanjutnya sumber menuliskan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, belasan petugas telah mengamankan kantor desa sebelum warga berdatangan. Bahkan ruangan aula kantor desa sempat memperoleh pengamanan petugas. Sejumlah warga mengaku bantuan gempa yang mestinya diterima sebesar Rp 10 juta, namun kenyataanya hanya diterima rata-rata hanya kisaran Rp 6,7 juta hingga Rp 7 juta. Mereka sama sekali tidak mengetahui sisa alokasi yang diduga telah disunat kelompok masyarakat.
Karena itu, warga mempertanyakan sisa uang yang masih belum disegera diberikan. Padahal jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan kategori rusak sedang mencapai 35 kepala keluarga (KK). Warga mendesak agar Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Undrus Binangun, Ade Suganda memberikan penjelasan mengenai sisa alokasi dana yang sebelumnya direncanakan diberikan kepada warga lainnya. Pasalnya dana bantuan sekitar Rp 105 juta hingga sampai saat ini masih belum diketahui peruntukkannya.
Aksi warga sempat memanas saat diketahui Kepala Desa (Kades) Ajat Sudrajat tidak ada di tempat. Dari keterangan sejumlah aparat desa, kepala desa tengah menjalankan tugas di Bandung. “Kami meminta penjelasan bantuan gempa bumi yang seharusnya diperoleh. Sampai saat ini tidak ada transparansi dari pihak Pokmas dan kepala desa mengenai kucuran bantuan pemerintah itu,” kata salah seorang warga Asep kepada sumber.

0 comments:

Posting Komentar

Ditunggu partisipasinya