Tenaga Kerja Wanita (TKW) dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Sukabumi yang bermasalah terus bertambah. Hal tersebut seiring dengan sejumlah pengaduan dari keluarga TKW dan TKI yang diterima di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi.
Bersumber dari pikiran rakyat dimana sumber menulis, dari sebanyak 58 orang hampir sebagian besar didominasi TKW. Sedangkan sisanya kurang dari lima persen merupakan TKI bermasalah. Mereka bekerja sebagai peñata rumah tangga di beberapa negara Timur Tengah dan negara ASEAN. “TKW dan TKI yang bermasalah di sejumlah negara Timur Tengah dan negara ASEAN lainnya terus bertambah. Bertambahnya jumlah TKW dan TKI bermasalah seiring dengan pengaduan dari kelurganya yang datang ke kantor Disnakertrans,” kata Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja keluar Negeri, Deni Gurnita kepada "PRLM", Senin
Bersumber dari pikiran rakyat dimana sumber menulis, dari sebanyak 58 orang hampir sebagian besar didominasi TKW. Sedangkan sisanya kurang dari lima persen merupakan TKI bermasalah. Mereka bekerja sebagai peñata rumah tangga di beberapa negara Timur Tengah dan negara ASEAN. “TKW dan TKI yang bermasalah di sejumlah negara Timur Tengah dan negara ASEAN lainnya terus bertambah. Bertambahnya jumlah TKW dan TKI bermasalah seiring dengan pengaduan dari kelurganya yang datang ke kantor Disnakertrans,” kata Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja keluar Negeri, Deni Gurnita kepada "PRLM", Senin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditunggu partisipasinya