Setelah Cafe Bento dibongkar. Satuan
Polisi Pamung Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukabumi yang dibantu Polsek
Palabuhanratu dan Polsek Cikakak kembali beraksi. Kali ini, puluhan
penegak perda itu menertibkan kawasan warung wisata alam yang lokasinya
masih di Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.
Pasalnya, dalam kesepakatan yang sebelumnya dibuat antara pedagang dengan pemerintah Kabupaten Sukabumi. Warung-warung itu hanya menggunakan tutup setinggi 80 cm, karena pemerintah merasa khawatir warung tersebut kembali dijadikan tempat maksiat.
Yang pada kenyataannya, warung-warung itu ditutup seutuhnya oleh pedagang. Sehingga, Satpol PP kembali membongkar dinding warung-warung yang dianggap tidak mematuhi aturan.
masih kata Uang, jika warung-warung itu selesai ditertibkan, pihaknya bakal melakukan penertiban warung di malam hari. “kami harap, warung-warung yang biasa jualan di malam hari segera menertibkan diri sebelum kami tertibkan,” tukasnya.
Lokasi yang ditertibkan itu adalah
warung yang sudah disediakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi
untuk menggantikan cafe-cafe yang sebelumnya dibongkar. Lantaran,
warung-warung tersebut berdiri di lahan hutan konservasi Balai Besar
Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Jawa Barat.
Kini warung yang sudah ditempatkan di
lahan Taman Wisata Alam (TWA) Sukawayana, Citepus yang lahannya masih
milik BBKSDA Jawa Barat, itu nyaris dilanggar para pedagang.Pasalnya, dalam kesepakatan yang sebelumnya dibuat antara pedagang dengan pemerintah Kabupaten Sukabumi. Warung-warung itu hanya menggunakan tutup setinggi 80 cm, karena pemerintah merasa khawatir warung tersebut kembali dijadikan tempat maksiat.
Yang pada kenyataannya, warung-warung itu ditutup seutuhnya oleh pedagang. Sehingga, Satpol PP kembali membongkar dinding warung-warung yang dianggap tidak mematuhi aturan.
“Dalam perjanjian saat diberikan
kompensasi atas pembongkaran warung sebelumnya kan sudah jelas. bahwa
penutup warung itu hanya setinggi 80 cm. kalau tertutup semua kami
tertibkan lagi. karena kami sebagai penegak perda,” tegas Kasatpol PP Rd
Uang Burhanudin.
Pria yang memiliki khas janggutnya itu
juga menambahkan, kegiatan penertiban yang dilakukan Satpol PP itu
setidaknya 2 kali dalam satu minggu. “Kami akan terus melakukan
pemantauan dan penertiban. kalau tidak bisa tertib sendiri, ya terpaksa
kami tertibkan,’ tegasnya.masih kata Uang, jika warung-warung itu selesai ditertibkan, pihaknya bakal melakukan penertiban warung di malam hari. “kami harap, warung-warung yang biasa jualan di malam hari segera menertibkan diri sebelum kami tertibkan,” tukasnya.
Sumber : radarsukabumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditunggu partisipasinya