Seperti yang kami pada artikel sebelumnya (baca disini) dimana kami mau menulis langkah ke depan Desa Sukamulya, dan kali ini kami tulis apa saja yang akan dilakukan oleh sekdes sukamulya sekaligus sebagai Pelaksana Teknis Harian (PTH)? Berikut wawancara kami dengan sekdes sukamulya melalui email pada kamis malam.
T : Assalamualaikum, semoga kedatangan email kami ini tidak mengganggu istirahat anda, dan kami mengucapkan selamat atas PTH Desa Sukamulya untuk mengisi kekosongan di pemerintahan Desa.
J : Walaikumsalam, sama sekali tidak mangganggu, bagi saya cukup bahagia sekali, itu berarti anda sangat menganalisa perjalanan pemerintahan Desa Sukamulya. Terimakasih atas ucapan anda dan ini merupakan langkah awal bagi saya untuk membuktikan bahwa saya mampu menjalankan tugas walaupun bagi saya tugas ini begitu berat, dan insya allah kalau kita selalu berusaha, bermusyawarah dan berdo'a rasa berat itu akan terasa ringan.
T : Terimakasih atas kesediannya untuk ngobrol-ngobrol bersama kami, tidak lain kami hanya ingin mengetahui bagaimana langkah kedepan sukamulya yang sekarang anda sebagai peranan penting?
J : Untuk langkah kedepannya, saya sudah memiliki beberapa planing (rencana) dimana planing pertama yang ingin saya kerjakan adalah merubah paradigma 360 derajat, dimana system mantan kades akan dirubah dan saya sangat yakin akan bisa merubah itu dengan jalan musyawarah bersama rekan-rekan. Yang kedua planing yang saya kerjakan adalah keterbukaan dalam semua system, baik itu keuangan yang sangat rentan, pembangunan, karena dengan keterbukaan akan membuat kita bebas dari segala beban.
T : Bagaimana dengan Beras Miskin (raskin), karena kami mendapat informasi dari hasil survei minggu ini dimana kelebihan hasil raskin dipakai untuk membayar utang, dan mungkin anda mengetahui perihal utang tersebut apa ada hubungannya dengan pemerintahan atau utang pribadi?
J : Untuk Perihal utangnya saya tidak mengetahuinya, karena tidak adanya musyawarah, apa itu utang desa atau utang pribadi saya belum bisa menjawab, dan untuk membayar utangnya memang benar.
T : Sekarang anda sudah menjadi Pelaksana Teknis Harian (PTH), bagaimana gambaran sukamulya dibenak anda?
J : Jauh-jauh hari sudah saya pikirkan bagaimana langkah kedepan sukamulya, mungkin saya akan berjalan step by step dan tidak mungkin untuk sekaligus.
T : Terimakasih banyak atas kesediaan anda meluangkan waktu, semoga anda akan diberikan kekuatan dan tetap dalam jalur yang benar.
J : Sama-sama dan Amiin.
T : Assalamualaikum, semoga kedatangan email kami ini tidak mengganggu istirahat anda, dan kami mengucapkan selamat atas PTH Desa Sukamulya untuk mengisi kekosongan di pemerintahan Desa.
J : Walaikumsalam, sama sekali tidak mangganggu, bagi saya cukup bahagia sekali, itu berarti anda sangat menganalisa perjalanan pemerintahan Desa Sukamulya. Terimakasih atas ucapan anda dan ini merupakan langkah awal bagi saya untuk membuktikan bahwa saya mampu menjalankan tugas walaupun bagi saya tugas ini begitu berat, dan insya allah kalau kita selalu berusaha, bermusyawarah dan berdo'a rasa berat itu akan terasa ringan.
T : Terimakasih atas kesediannya untuk ngobrol-ngobrol bersama kami, tidak lain kami hanya ingin mengetahui bagaimana langkah kedepan sukamulya yang sekarang anda sebagai peranan penting?
J : Untuk langkah kedepannya, saya sudah memiliki beberapa planing (rencana) dimana planing pertama yang ingin saya kerjakan adalah merubah paradigma 360 derajat, dimana system mantan kades akan dirubah dan saya sangat yakin akan bisa merubah itu dengan jalan musyawarah bersama rekan-rekan. Yang kedua planing yang saya kerjakan adalah keterbukaan dalam semua system, baik itu keuangan yang sangat rentan, pembangunan, karena dengan keterbukaan akan membuat kita bebas dari segala beban.
T : Bagaimana dengan Beras Miskin (raskin), karena kami mendapat informasi dari hasil survei minggu ini dimana kelebihan hasil raskin dipakai untuk membayar utang, dan mungkin anda mengetahui perihal utang tersebut apa ada hubungannya dengan pemerintahan atau utang pribadi?
J : Untuk Perihal utangnya saya tidak mengetahuinya, karena tidak adanya musyawarah, apa itu utang desa atau utang pribadi saya belum bisa menjawab, dan untuk membayar utangnya memang benar.
T : Sekarang anda sudah menjadi Pelaksana Teknis Harian (PTH), bagaimana gambaran sukamulya dibenak anda?
J : Jauh-jauh hari sudah saya pikirkan bagaimana langkah kedepan sukamulya, mungkin saya akan berjalan step by step dan tidak mungkin untuk sekaligus.
T : Terimakasih banyak atas kesediaan anda meluangkan waktu, semoga anda akan diberikan kekuatan dan tetap dalam jalur yang benar.
J : Sama-sama dan Amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditunggu partisipasinya