Kadarkum Polres Sukabumi

Ratusan kepala desa (kades) di Kabupaten Sukabumi mengikuti rakor pemahaman bahaya terorisme. Pemberian pemahaman teror tersebut digelar di Mapolres Sukabumi, Jalan Perkantoran Jajaway, Palabuhanratu, kemarin.

Kapolres Sukabumi, AKBP Asep Edi Suheri menyebutkan, sosialisasi yang bekerja sama dengan Kesbangpol Kabupaten Sukabumi tersebut merupakan upaya menekan bahaya paham teroris dan menciptakan kondusifitas di wilayah hukum Polres Sukabumi. “Kita selalu berupaya bagaimana caranya agar masyarakat merasa tenang, tentram dan menghirup udara kedamaian,” imbuhnya.

Ia juga menambahkan, kegiatan tersebut merupakan salah satu langkah dari sekian program untuk menciptakan keamanan lingkungan. Lantaran, masih kata Asep, para kades dan lurah ini merupakan salah satu unsur yang lebih tahu karakteristik masyarakatnya. “Dan tentu saya sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin melakukan komunikasi. Yang terpenting masyarakat tidak gelisah dengan isu atau tindak-tanduk orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” imbaunya.

Begitupun yang disampaikan Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi, Letkol (Kav) Kuswanto. Menurutnya, sebagai pimpinan TNI di daerah yang baru. ia juga akan sedang melakukan penyesuaian dengan lingkungan. Selain itu, sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) wajib membela negara. “Sebagai aparat desa, sebaiknya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Seperti tidak menyabarkan isu yang akan merugikan, tindakan pidana dan menyebarkan paham teroris. Dan kita juga wajib menjaga empat pilar kebangsaan. Empat pilar kebangsaan itu pancasila, UUD 45, NKRI dan bhineka tuggal ika,” imbuhnya.

Sementara itu, Koordinator Kades Ojang Sopandi menganggap, momen tersebut bisa dijadikan ajang kekompakan para kades. Terebih kini kades tengah menghadapi permasalahan-permasalahan termasuk dalam pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). “Kita harus kompak dalam menyikapi berbagai permasalahan di wilayah masing-masing. Termasuk bahaya laten teroris,” imbuhnya.

Sumber radarsukabumi