Upaya membantu warga miskin yang terkena dampak kenaikan harga bahan bakar minya (BBM) ditunjukan pemerintah dengan menggelar pasar murah Ramadan. Di lapangan, pemerintah menggandeng tujuh minimarket yang beroperasi di wilayah kabupaten.
Pasar murah yang digelar Pemkab Sukabumi ini diadakan di Gelanggang Pemuda Kecamatan Cisaat. Pasar murah dan bazar Ramadan tersebut berlangsung sejak tanggal 20 dan 21 Juli. “Kami libatkan tujuh retail yang ikut dalam pasar murah ini,” ujar Bupati Sukabumi, Sukmawijaya kepada sejumlah wartawan.
Ditambahkan Sukamawijaya, ketujuh minimarket tersebut antara lain Alfamart, Indomart, Yomart, dan Griyamart serta ritel lainnya. Minimarket tersebut menjual sembako dengan harga murah rata-rata Rp 20 ribu per paket. Padahal, harga satu paket sembako harusnya mencapai Rp 40 ribu. ” Untuk isinya ada gula pasir, minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Diskoperindagsar) Kabupaten Sukabumi, Agus Ernawan mengatakan, selain retail pemkab juga menggandeng sebanyak 107 stand UKM dalam kegiatan bazar. “Kegiatan ini juga menjadi ajang promosi UKM yang ada di Sukabumi,” imbuh dia.
Dijelaskannya, dalam pelaksanaan pasar murah Ramadan ini tidak ada penargetan berapa yang harus terjual. Melainkan kegiatan ini untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan sebagai pengenalan produk lokan Kabupaten Sukabumi.
Sumber radarsukabumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditunggu partisipasinya