Banyaknya sub sektor yang dicakup dan beragamnya usaha pola pertanian, tentu memerlukan penekanan konsep atau definisi dan perhatian khusus dari pemerintah baik pusat maupun daerah. Berdasarkan pengalaman para petugas dalam melakukan pendataan dan dalam mengetahui kondisi daerah pertanian masing-masing dapat dijadikan sebagai bahan diskusi dalam pelatihan, sehingga masukan dari calon petugas dapat digunakan sebagai bekal untuk kelancaran pelaksanaan Sensus Pertanian 2013. Demikian dikatakan Wakil Bupati Sukabumi Akhmad Jajuli pada acara pembukaan pelatihan calon petugas lapang PCL dan KORTIM pencacahan Sensus Pertanian 2013 di Selabintana conference, kemarin.
Yang mana keberhasilan kegiatan ini, sangat ditentukan oleh niat, tekad dan kesungguhan para petugas di lapangan. Oleh karena itu, kepada para petugas dituntut untuk mematuhi standar operasional dan jadwal yang telah ditentukan dalam pelaksanaan ST 2013. Pencacahan sensus 2013 mencakup seluruh usaha pertanian baik pada rumah tangga biasa, perusahaan berbadan hukum, maupun diluar rumah tangga dan perusahaan berbadan hukum.
Sementara itu, kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukabumi Bambang Subroto, mengatakan, pelatihan ini diikuti oleh 2.972 petugas yang tersebar di 47 kecamatan yang dibagi dalam 7 gelombang dan setiap gelombang berlangsung 2 hari 3 malam. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan petugas sensus pertanian yang dapat memberikan gambaran secara aktual mengenai kondisi pertanian di Indonesia yang sangat berguna bagi perencanaan pembangunan dan data yang di tunggu dan diharapkan oleh semua pihak.
Sumber radarsukabumi
Demikian juga halnya di Desa Sukamulya mulai tanggal 5 mengirimkan 7 petugas sensus pertanian untuk mengadakan pelatihan di Selabintana conference selama 3 hari 2 malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditunggu partisipasinya