Diambang Kehancuran

Selamat malam sobat semua, pada artikel kali ini kami ingin menulis sekitar perkembangan Desa Sukamulya dimana pada minggu-minggu ini Desa Sukamulya menjadi bahan pembicaraan masyarakatnya, karena disaat Desa sedang keadaan terpuruk dan disaat Desa keadaan terjepit orang nomor satu di Desa Sukamulya tidak pernah ada ditengah-tengah masyarakat.
Desa Sukamulya sekarang ini diibaratkan anak ayam merindukan induknya, betapa tidak, ketidak hadiran orang nomor satu di Desa Sukamulya membuat organisasi pemerintahan tidak jelas dan dari hasil survei kami kepada beberapa responden yang ada di Desa Sukamulya, kebanyakan yang menjawab bahwa Sukamulya sangat menghawatirkan dan ada diambang kehancuran apabila tidak ada perubahan.
Akan ada perubahan bagaimana apabila tidak ada bimbingan dari sang induknya, karena yang terpenting menurut seorang responden masyarakat hanya menginginkan keberadaan orang nomor satu di Sukamulya berada di tengah-tengah mereka karena mereka (masyarakat) sangat begitu merindukan.
mmmm apa jadinya apabila Sukamulya tidak akan ada perubahan maka tunggu kehancurannya, boleh jadi apabila Sukamulya monoton seperti ini maka tidak menutup kemungkinan disatukan dengan Desa Pasirdatar Indah yang mana Desa PDI adalah desa pecahan dari Desa Sukamulya.
Sungguh ironis .......!!!!