Para Pembelot Piala Dunia 2014

Akan ada 736 pemain yang turut berpartisipasi di Piala Dunia 2014. Namun, tidak semua pemain itu membela negara kelahiran mereka.

Terdapat enam pemain memutuskan untuk membela negara yang bukan tanah kelahiran mereka. Alasan-alasan yang berbeda melatarbelakangi keputusan para pemain itu dalam memilih tim nasional yang akan diperkuatnya.

Menariknya, ada tiga pemain yang harus menghadapi negara kelahiran mereka di fase grup. Ketiganya adalah Eduardo da Silva (Kroasia), Kevin Prince Boateng (Ghana), dan Jermain Jones (Amerika Serikat).

Siapa saja para 'pembelot' di Piala Dunia 2014 ? Berikut para 'pembelot' di Piala Dunia 2014 :

- Diego Costa

Costa lahir di Brasil dan sempat membela tim Samba dalam dua laga persahabatan. Namun, dia memutuskan untuk bermain bagi Spanyol di Piala Dunia 2014. Pemain memang bisa beralih tim nasional jika hanya melakoni laga persahabatan.

Menarik jika Spanyol dipertemukan dengan Brasil di fase gugur. Bagaimana perasaan Costa dan puluhan ribu fans Brasil di dalam stadion?

- Pepe

Sama seperti Costa, Pepe lahir di Brasil. Namun ia belum pernah mengenakan seragam Selecao. Konon, Pepe sempat dipanggil mantan pelatih Brasil, Carlos Dunga, pada tahun 2006. Namun dia menolak panggilan tersebut.

Pepe telah memilih Portugal sebagai tim nasional yang dibelanya. Dan hal itu terealisasi setelah dia mendapat kewarganegaraan Portugal di tahun 2007.

- Kevin Prince Boateng

Boateng lahir di Frankfurt dan memperkuat Jerman di berbagai level umur, kecuali timnas senior. Akhirnya, Boateng memilih Ghana yang merupakan tanah kelahiran sang ayah. Ghana yang diperkuat Boateng akan menghadapi Jerman di Grup G.

Boateng menganggap dirinya tak pernah dipanggil timnas senior Jerman karena tekel keras terhadap Michael Ballack yang membuat Ballack gagal tampil di Piala Dunia 2010. Saat itu dia memperkuat Portsmouth dan Ballack membela Chelsea.

- Jermaine Jones

Jones lahir di Jerman dan beberapa kali berseragam Die Mannschaft di laga persahabatan. Setelah merasa tak menjadi andalan di Jerman, dia memutuskan beralih ke timnas Amerika Serikat sejak tahun 2010.

Jones memiliki darah AS dari sang ayah. Pemain Besiktas itu akan menghadapi 'bekas' negaranya di laga terakhir Grup G, 26 Juni nanti.

- Eduardo Da Silva

Meski lahir di Brasil, Eduardo telah merantau ke Kroasia sejak usia muda dan menimba ilmu di akademi Dinamo Zagreb. Pada tahun 2001, striker Shakthar Donetsk itu mendapatkan kewarganegaraan Kroasia.

Sayang, pada laga pembuka Piala Dunia 2014 dia tidak diturunkan saat Kroasia menghadapi tuan rumah Brasil.

- Jonathan De Guzman

De Guzman lahir di Kanada dari ayah seorang Filipina dan ibu asal Jamaika. Namun, ia memutuskan untuk memperkuat Belanda pada tahun 2008. Putusan itu menimbulkan kekecewaan besar di mata publik sepak bola Kanada.

De Guzman telah pergi ke Belanda sejak usia 12 tahun untuk menimba ilmu sepak bola di akademi Feyenoord Rotterdam.

Sumber duniasoccer