Ratusan bangunan di dua Kecamatan Kalapanunggal dan Kabandungan Kabupaten Sukabumi yang rusak digoyang gempa 4,8 Skala Richter Minggu (9/9) lalu, hingga saat ini belum mendapat bantuan perbaikan dari pemerintah. Padahal jumlah kerusakan bangunan rumah serta sarana ibadah dan sekolah di Kecamatan Kabandungan tercatat 476 unit, sedangkan 131 kerusakan terdapat di Kecamatan Kalapanunggal. Adapun kucuran bantuan hanya berbentuknya logistik untuk korban.
Kepala Bidang Kedaluratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Usman Susilo mengakui masih melakukan evaluasi jumlah kerusakan. Dari itu pihaknya belum dapat mentotal kerugiannya. “Masih dalam pendataan serta evaluasi besarnya kerugian,” jelasnya.
Mengenai bantuan berupa kebutuhan logistik serta material, yang sudah disalurkan ke lokasi bencana berupa logistik. “Setelah rampung di evaluasi bantuan akan langsung turun,” singkatnya.
Terpisah, Camat Kabandungan Achmad Sujadi menjelaskan dari pemerintah belum ada untuk bantuan material kerusakan bangunan. Beruntungnya duka warga korban gempa diringakan dengan bantuan bahan bangunan semen yang diperolah dari PT Telkom. Achmad berharap bantuan dari BUMN di bidang telekomunikasi dapat menutupi keperluan korban saat ini.
“Memang saat ini warga hanya menginginkan perbaikan bangunan, tapi bahan belum ada. Sebagaian warga bahkan sudah memperbaiki dengan biaya pribadi sebab bantuan tidak ada. Baru saat ini ada dari Telkom berupa tiga ratus lebih sak semen,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, mengenai perhitungan jumlah kerusakan sudah rampung dilakukan, bahkan datanya sudah ada di BPBD. Namun yang menjadi pertanyaan kapan waktunya tidak diketahui. “pemerintah akan distribusi bantuan melalui BPBD, kini masih menunggu,” jelasnya.
Berita sebelumnya, gempa yang terjadi Minggu (9/9) berpusat di koordinat 6,70 lintang selatan dan 106,67 bujur timur atau sekitar 31 Kilometer barat daya Kabupaten bogor berdampak kerusakan enam desa di Kecamatan Kabandungan yakni Cipeuteuy, Tugu Bandung, Cihamerang, Mekar Jaya, Kabandungan, dan Cianaga.
Sedangkan di Kecamatan Kalapanunggal tiga desa Pulosari, Palasarigirang,serta Gunungendut. Kerusakan akibat gempa tersebut mengkibatkan kerusakan sedang dan ringan. Beruntungnya tidak ada korban jiwa.
Gempa tersebut bukan vulkanik, namun tektonik jauh dari pemantauan pos pengamatan Gunung salak gunung dalam kondisi aktif normal.
Sumber radarsukabumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditunggu partisipasinya