Follow Us

Senin, 08 Juli 2013

Pembagian BALSEM Saat Hujan Turun

Ratusan calon penerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) di Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi antri di Kantor Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Guyuran hujan deras tak menyurutkan kaum papa ini dari tiga desa yakni Selajambe, Sukamantri dan Sukamanah untuk mendapatkan uang rapelan dua bulan sebesar Rp300 ribu. Bahkan, penerima BLSM yang sedang sakit pun memaksakan diri untuk mengambil langsung uang tersebut karena pengambilan duit BLSM tidak bisa diwakilkan.”Saya sudah menderita stroke dua tahun, tapi harus ikut mengantri,” kata Ii Masitoh (40) warga Kampung Selajambe RT 19/9 Desa Selajambe Kecamatan Cisaat.
Diakui Ii Masitoh, terpaksa ikut mengantri BLSM lantaran tak punya uang lagi. Dia pun rela basah-basahan karena guyuran air hujan. “Saya terpaksa mengambil sendiri,” kata lirih.
Sementara Camat Cisaat, Aep Syaefullah mengatakan saat ini penerima BLSM di Kecamatan Cisaat sebanyak 5234 warga dari 13 desa. Dia mengaklaim pembagian duit BLSM ini lancar meski para warga miskin ini berjubel di tempat pembagian BLSM yakni Aula Kecamatan Cisaat. “Tahap pertama pembagian ini untuk tiga desa dulu,” akunya.
Diterangkan Aep, meski berjalan sesuai rencana, masih ada warga yang mengeluh belum kebagian jatah BLSM. “Banyak warga mengeluh tak mendapatkan bantuan ini, tapi harus gimana lagi inikan data dari pusat,” ujarnya.
Pembagian tahap pertama BLSM ini berlangsung mulai kemarin (2/7) hingga Sabtu (6/7) mendatang, “Untuk besok (hari ini, Red) kami membagikan untuk tiga desa lagi yakni Nagrak, Padaasih dan Kutasirna,” tambahnya.
Ditempat terpisah Wagub Jabar Deddy Mizwar memantau pembagian BLSM di Cicurug. Dia pun menghimbau agar penerima program kompesasi kenaikan harga BBM ini merupakan warga miskin. Bila ada masyarakat penerima BLSM merupakan masyarakat sejatera, maka dia minta warga tersebut mengembalikan pada aparat desa.”Kalau ada masyarakat mampu atau taraf kehidupanya sudah sejahtera tapi mendapatkan jatah BLSM , harus mengembalikan dan berikan pada masyarakat pra sejahtera,” ungkap Deddy dalam kunjungan peresmian Zakat Infaq Shodakoh (ZIS) di Desa Nanggerang Kecamatan Cicurug, kemarin.
Bintang film Nagabonar ini mengungkap penerima BLSM ini diambil data dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2011, tentunya terjadi perubahan tarap hidup masyarakat. ” BLSM ini diakui menjadi topik yang banyak dibicarakan, karena persoalan data penerimanya. Makanya perlu kesadaran dalam diri masyarakat pra sejahtera atau sudah sejahtera,” terangnya.
Terpisah, Setda Kabupaten Sukabumi, Adjo Sarjono mengatakan di Kabupaten Sukabumi penerima BLSM sebanyak 181. 700 rumah tangga sasaran (RTS). Dalam pendistribusiannya, secara langsung oleh pemerintah pusat, meliputi data penerima hingga distribusi melalui kantor pos. “Daerah hanya penerima program saja. Adapun RTS sebanyak 181.700 RTS. Saat ini pembagianya baru tahap pertama yakni 300 ribu RTS,” jelasnya.

Sumber radarsukabumi

0 comments:

Posting Komentar

Ditunggu partisipasinya