Follow Us

Selasa, 21 Agustus 2012

Pantai Pangandaran


Ribuan wisatawan masih memadati kawasan wisata pantai Pangandaran Kabupaten Ciamis. Seluruh kawasan tepi pantai baik yang ada di pantai barat maupun pantai timur penuh wisatawan. Diperkirakan keramaian bakal berlangsung hingga beberapa hari kedepan.
Dibandingkan dengan pantai timur, kawasan pantai barat didominasi wisatawan yang lebih memilih berenang maupun bermain di pantai, selain itu juga puluhan perahu nelayan siap mengantar wisatawan menuju lokasi pasir putih.
Sementara di pantai timur pengunjung dimanjakan oleh sejumlah aneka permainan, seperti banana boat, flying fish, donat boat dan lainnya. Selain itu juga banyak ditemukan warung yang menyediakan kuliner masakan hasil laut.
Umumnya wisatawan yang berkunjung di lokasi destinasi pariwisata nasional satu-satunya di Provinsi Jawa Barat, terdiri dari rombongan keluarga. Dari plat nomor kendaraan, banyak didominasi oleh kendaraan dari wilayah Bandung, Jakarta, serta sejumlah wilayah lain di Provinsi Jawa Tengah.


Saat ini kondisi ombak yang rwltif kecil, semakin menambah kesenangan bagi wisatawan yang bermain di pantai. Hanya saja dalam kondisi ombak yang realtif tenang, wisatawan tetap dituntut waspada, sebab saat ini ombak kecil itu diikuti dengan titik arus.
"Ombaknya memang sedang kecil, akan tetapi titik arus juga sangat banyak. Kondisi tersebut terjadi di sepanjang pantai barat. Kami juga minta agar wisatawan, khsusunya yang ada disekitar kawasan berbahaya lebih meningkatkan kewaspadaan terutama dengan arus balik yang cepat," tutur Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Pangandaran Dodo Taryana, didampingi Kapten Lapangan Balawista Heri Haerudin, Selasa (21/8).
Dia mengungkapkan akibat terlampau senang berenang di pantai, sejumlah wisatawan terseret ombak hingga agak ke tengah laut. Umumnya wisatawan baru menyadari ketika sudah berada di tengah.
"Kami harus bekerja keras menyelamatakan wisatawan yang terseret ombak. Hari ini saja tercatar empat belas kasus wisatawan terseret ombak. seluruhnya berhasil diselamatakan. Umumnya mereka mengaku tidak merasakan sedang terseret, setelah jauh mereka baru minta tolomng," ungkapnya.
Heri menambahkan untuk meminimalisir jatuhnya korban, pelaksanaan patroli juga lebih ditingkatkan. Patroli tidak hanya dilakukan oleh anggota Balawsita , akan tetapi juga dilaksanakan oleh instansi terkait seperti jajaran Satpolair Pangandaran.
Pemantauan tidak hanya dilakukan dengan menyusuri tepi pantai, akan tetapi juga dilakukan dari arah laut. "Tidak hanya dengan menyisir tepi pantai, akan tetapi ada pula anggota yang patroli dari laut. Kami berupaya maskimal memberikan pengamanan kepada wisatawan," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan umumnya wisatawan yang terseret ombak karena terlampau asyik berenang atau bermain di laut, sehingga mereka tidak menyadari bahwa secara perlahan terseret arus, semakin jauh dari bibir pantai. Korban baru menyadari terseret ombak ketika sudah agak ketengah.
"Akibat terlampau asyik bermain, tidak sadar perlahan terterik ke tengah. Biasanya korban yang terseret kondisinya panik, sehingga kadang membuat anggota kewalahan membawa korban ke tepi pantai," tuturnya.
Dia mengungkapkan beberapa korban yang kondisinya lemah, dilarikan ke Puskesmas Pangandaran untuk mendapatkan perawatan, setelah sehat mereka dapat kembali berkumpul dengan keluarganya. Sedangkan beberapa kasus wisatawan yang terseret ombak, bisa ditangani di pos pemantau.
"Korban yang keadaannya serius langsung kami larikan ke Puskesmas Pangandaran, sedangkan lainnya masih bisa kami beri pertolongan pertama," katanya.
Dodo menambahkan untuk memudahkan pengawasan, maka wisatawan hanya diperbolehkan berenang di pantai hingga pukul 17.00 WIB. Untuk mengingatkan wisatawan, anggota terus menerus melakukan penyisiran dan mengingatkan wisatawan agar segera keluar dari laut.
Sementara petugas di posko juga memberi pengumuman peringatan melalui alat pelantang suara. "Jika masih ada yang berenang, kami minta agar mereke segera tidak lagi berenang di laut. kalu hanya bermian di pasir, masih memungkinkan, akan tetapi tidak untuk berenang," tuturnya.
Terpisah Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis, Endang Sukirna mengatakan keramaian arus wisatawan lebaran yang berkunjung ke Pantai Pangandaran bakal berlangsung hingga beberapa hari kedepan.
Selain pantai barat dan pantai timur Pangandaran, tujuan wisatawan lainnya adalah berkunjung ke loasi green canyon di Kecamatan Cijulang, Batu Hiu, Pantai Karapyak.
"Kami perkirakan keramaian bakal berlangsung hingga tiga sampai empat hari ke depan. Selain itu tingkat hunian hoel maupun tamu restoran juga meningkat seiring dengan banyaknya wisatawan. Umumnya wisatawan yang datang adalah wisatawan domestik," tuturnya

0 comments:

Posting Komentar

Ditunggu partisipasinya