Makna Hukum dan Keutamaan Shaum Bagian Ketiga

Setelah dua artikel sebelumnya telah kami tulis (baca disini dan baca disini) kali ini kami akan melanjutkan artikel sebelumnya dengan mengupas seputar bulan Ramadhan.

Hukum Shaum Ramadhan

Shaum Ramadhan wajib bagi setiap Muslim laki-laki dan Perempuan yang sudah baligh, sehat akal, mampu shaum, mukim (bukan musafir), serta suci dari haid dan nifas khusus wanita.

Allah telah mewajibkan umat Islam melaksanakan Shaum sebagaimana yang telah diwajibkan atas umat sebelum mereka. Dimana Allah memerintahkan didalam Alqur'an Q.S Albaqarah ayat 183 yang artinya :

"Hai orang-orang yang telah mengabdikan dirinya hanya untuk Allah telah diperintahkan kepada kalian untuk melaksanakan shaum sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang-orang yang bertaqwa


Keutamaan Bulan Ramadhan
Apabila bulan Ramadhan tiba, pintu-pintu langit dibuka, setiap malam bulan Ramadhan ada penduduk neraka yang dibebaskan oleh Allah. Saat Ramadhan ada malam yang lebih baik dari seribu bulan.
"Dari Abu Hauryrah, Nabi bersabda : Jika Ramadhan tiba : pintu-pintu zannah dibuka, pintu-pintu nar ditutup rapat-rapat dan setan-setan dibelenggu. (HR. Bukhori)


"Dari Abu Hauryrah, Nabi bersabda : Setiap perbuatan Anak adam dibalas sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Allah berfirman : Kecuali shaum. Shaum Untukku dan Aku yang akan membalasnya. Ia meninggalkan nafsu, makan dan minumnya untukku. Orang yang melaksanakan Shaum memiliki dua waktu bergembira : saat berbuka dan waktu menjumpai Rabbnya. Bau mulut orang yang sedang shaum lebih harum disisiNya dari minyak kesturi  (HR. Bukhori)