Kondisi Kantor Desa Menghawatirkan

Kepala Desa (Kades) Caringin Wetan Kecamatan Caringin Mahrum Mahfud menginginkan turunnya dana bantuan untuk pembanguna balai desa. Sebab, kondisi pusat pemerintahan di desa itu sangat mengkhawatirkan. Hal tersebut dapat mempengaruhi pada kinerja staf desa.

Sehingga dengan kondisi seperti itu menyebabkan lambannya kinerja yang dilakukan dan juga tidak nyamannya bekerja pada aparat desa tersebut.
Dari pantauan Radar kemarin, kondisi balai desa tersebut kondisinya sangat mengkhawatirkan. Di sana terlihat kayu-kayu pada rapuh dan atapnya pada bolong dan nyaris ambruk. Sehingga tidak menutup kemungkinan ketika terjadinya hujan, balai desa tersebut akan penuh dengan air dan mengganggu terhadap kinerja prangkat desa.
Mahrum mengaku ketika terjadi hujan, air hujan tersebut membanjiri dalam kantor desa.”Benar sekali ketika terjadinya hujan, air hujan tersebut membanjiri dalaman kantor, bahakan sempet membasahi file atau arsip desa,”aku kades Caringin Wetan kemarin.
Ia juga berharap, agar semua ajuan yang telah ia ajukan untuk pembangunan desa tersebut, seperti ajuan ke tingkat Kabupaten dan Provinsi agar segera  turun untuk pembangunan desa.”Desa dituntut untuk bekerja dengan cepat dan tepat, sementara kondisi balai desanya seperti ini. Jadi saya harap ajuan yang saya ajukan agar segera turun untuk pembangunan desa, guna mempengaruhi kinarja desa,” harapnya.

Sumber radarsukabumi 

Hal yang sama juga dirasakan oleh para staf desa sukamulya, dimana kantor desa sukamulya juga menginginkan adanya dana bantuan untuk  pembangunan kantor desanya.

"kita akan menunggu sampai adanya kepala desa yang definitif, dan rencana kedepan kita akan minta bantuan pihak ketiga" ungkap sekdes saat kami temui di ruang kerjanya.