Follow Us

Rabu, 06 Oktober 2010

Nasib Seorang Sekdes

Mengapa saya ambil judul Nasib Seorang Sekdes, mungkin diantara pengunjung blog ini ada yang sudah tahu tentang aturan dan peraturan bahwa Sekdes akan jadi PNS.
Namun sampai ditulis artikel ini, sekdes sukamulya berada diantara ya atau tidak, kenapa demikian ?.
Saat kami tanya sudah berapa lama mengabdi sebagai sekdes ? ”saya sebagai sekdes di desa sukamulya dari mulai bulan juni 2005, ketika itu kepala desanya adalah almarhum Dodo Abdurohman”, ternyata sudah melampaui waktu 5 tahun.
Dari informasi yang kami dapat, beliau juga pernah ada yang ngurusin untuk jadi PNS, namun ternyata PNS itu mahal sekali. ”saya sampai dhargakan kurang lebih 13 juta untuk PNS, waktu itu saya sempat memberikan uang muka sebesar 5 juta rupiah dan menjanjikan sampai bulan april 2010 untuk sah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)”, ungkapnya.
Namun sampai waktu yang beliau tunggu-tunggu ternyata apa yang dijanjikan itu hanya bohong belaka.
Hal yang sama dialami oleh rekan se profesinya yaitu sekdes desa talaga, beliau juga mengalami hal yang sama, bahkan sekdes talaga ini pengabdiannya sudah lebih dari sekdes sukamulya, akan tetapi sampai sekarang masih dalam ambang ketidak jelasan.
Bagaimana dengan yang membuat peraturan bahwa sekdes akan dijadikan PNS ?

1 komentar:

  1. kenapa juga hatus mau nyetorin uang...itu artinya saudara ikut andil dalam rangka ketidak benaran.katakan tidak pada hal yang tidak benar.saya seorang pns dari tes seleksi umum,tapi sedikit pun tidak memakai uang pelicin.yang saya andalkan otak dan kemampuan.coba saudara ikut test yang di adakan pemda.jangan percaya dengan orang yang menjanjikan ini itu.percaya terhadap kemampuan sendiri.dan tetap berdoa dan berusaha

    BalasHapus

Ditunggu partisipasinya